Tren Belanja Online Awal 2025, UMKM Lokal Mendominasi
- Kategori olahraga, kecantikan, dan fashion paling populer di awal 2025.
- Penjualan tertinggi di kategori olahraga terjadi di Bandung Barat, Bandar Lampung, Karawang, Surabaya, dan Denpasar.
Bogor, IDN Times - Menyambut Hari Pers Nasional 2025, Tokopedia dan ShopTokopedia merilis data tren belanja online di awal tahun. Sinergi antara kedua platform ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi konsumen, tetapi juga memberdayakan pelaku usaha lokal.
Melalui kampanye seperti Beli Lokal dan Promo Guncang, UMKM lokal mendapatkan panggung untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan penjualan secara signifikan. Head of Communications Tokopedia dan TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan menyampaikan, tren belanja di awal 2025 menunjukkan peningkatan permintaan terhadap produk kategori olahraga, kecantikan, fashion, serta makanan dan minuman.
"Kategori paling laris sejauh ini ada makanan dan minuman, pertukangan, kesehatan, otomotif, dan rumah tangga," katanya, saat Konferensi Pers di Media Trip Hari Pers Nasional: Trekking dan Bicara Tren Belanja Online Awal Tahun 2025 bareng Tokopedia dan ShopTokopedia, Kamis (6/2/2025).
Berbagai kampanye promosi dan kolaborasi dengan kreator di TikTok turut membantu memperluas jangkauan para pelaku usaha. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah!
1. Produk olahraga menjadi favorit
Berdasarkan data internal Tokopedia, produk hiking, camping, sepeda, dan aksesori olahraga menjadi yang paling populer di awal 2025. Bandung Barat, Bandar Lampung, Karawang, Surabaya, dan Denpasar tercatat sebagai wilayah dengan penjualan tertinggi di kategori olahraga. Sementara itu, di ShopTokopedia, produk seperti tummy trimmer, celana olahraga, dan lampu darurat camping menjadi produk yang paling banyak dibeli.
Minat yang tinggi terhadap produk olahraga menandakan bahwa masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat. Kategori ini diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan seiring meningkatnya kebutuhan konsumen terhadap perlengkapan olahraga dan aktivitas luar ruangan.
2. Kategori kecantikan dan fashion masih mendominasi
Selain produk olahraga, kategori kecantikan dan fashion tetap menjadi favorit konsumen. Di Tokopedia, produk masker rambut, parfum, dan serum wajah mencatatkan penjualan yang signifikan. Sementara di ShopTokopedia, t-shirt, celana flare, dan cardigan rajut menjadi produk fashion yang paling laris.
Fashion muslim juga menjadi kategori yang populer di ShopTokopedia, dengan hijab instan, pashmina, dan mukena sebagai produk terlaris. Penjualan produk-produk ini sangat dipengaruhi oleh kampanye promosi dan kolaborasi dengan kreator fashion di TikTok yang memperkenalkan tren busana terbaru kepada audiens.
3. Makanan dan minuman jadi kategori yang tak pernah sepi
Produk makanan dan minuman tetap menjadi salah satu kategori yang paling diminati di Tokopedia dan ShopTokopedia. Di Tokopedia, bumbu masakan, makanan ringan, dan minuman menjadi produk terlaris. Sementara itu, basreng, kembang cumi, dan beras siap masak mendominasi penjualan di ShopTokopedia.
Kampanye Beli Lokal dan promo tanggal kembar telah membantu pelaku usaha makanan dan minuman lokal meningkatkan penjualan mereka. Konsumen juga semakin tertarik untuk mencoba produk lokal yang inovatif dan berkualitas, yang kini lebih mudah diakses melalui platform belanja online.
4. Perlengkapan rumah tangga terus meningkat
Tren belanja online juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam kategori perlengkapan rumah tangga. Produk seperti tempat penyimpanan, furnitur, dan tanaman menjadi favorit di Tokopedia. Di ShopTokopedia, produk-produk seperti jas hujan, tisu, dan pelicin setrika banyak dicari oleh konsumen.
Wilayah seperti Sumatra Selatan, Jambi, Lampung, Banten, dan Jawa Barat mencatatkan kenaikan penjualan tertinggi di kategori ini. Meningkatnya minat terhadap perlengkapan rumah tangga menunjukkan bahwa konsumen semakin memperhatikan kenyamanan dan fungsionalitas dalam kehidupan sehari-hari.
5. Kolaborasi menguntungkan antara UMKM lokal dengan kreator
Tokopedia dan ShopTokopedia terus memberdayakan UMKM lokal melalui berbagai kampanye promosi dan kolaborasi dengan kreator TikTok. Salah satu kisah sukses yang menonjol adalah Antarestar, sebuah brand perlengkapan outdoor yang berhasil meningkatkan penjualannya hingga 300 persen melalui kampanye Promo Guncang.
"Aku sebagai gen Z punya target market gen Z jugam jadi kita paham banget produk yang relate. Dari awal ada TikTok juga aku langsung ngulik live stream dan memang harus beradaptasi. Sejak awal buka pada 2019, sekarang sudah bekerja sama dengan 60 konveksi lokal dengan 300 produk dan 1000 SKU," ujar CEO Antarestar, Faiz Daf.
Untuk meraih kesuksesan, Faiz juga memberikan tips agar melawan rasa malas untuk membuat konten dan belajar bagaimana membuat konten tersebut bagus sampai viral. Jangan lupa juga hadirkan promo menarik, seperti di Antarestar yang menawarkan garansi 1 bulan dengan harga affordable.
Selain itu, kolaborasi dengan kreator di TikTok juga memainkan peran penting dalam meningkatkan brand awareness dan penjualan. Kreator seperti Muhamad Rafli Purnama Nur, yang bersepeda dari Indonesia ke Mekkah, menjadi inspirasi bagi banyak pengguna dan membantu mempromosikan produk lokal melalui konten yang autentik dan menghibur.
"Hadirnya affiliator semakin membantu para seller menjembatani antara produk dan konsumer. Bahkan, ada lebih dari 8 juta kreator di TikTok yang memiliki keuntungan dari hal ini. Menurut survei yang telah kami lakukan bersama Tempo tahun lalu, fenomena ini cukup menguntungkan karena pendapatan UMKM naik hingga 95 persen," tutur Aditia.
Tren belanja online di awal 2025 menunjukkan kategori olahraga, kecantikan, fashion, makanan, dan perlengkapan rumah tangga mendominasi pasar. Sinergi antara Tokopedia dan ShopTokopedia, didukung oleh kreator TikTok, terbukti mampu memberdayakan UMKM lokal dan memperluas jangkauan mereka.
