65,7% responden lebih memilih kualitas produk tahan lama daripada harga murah
55,7% mengutamakan kegunaan
52,7% memilih manfaat tambahan
Trend Maker Summit 2025 Dorong Inovasi dan Kolaborasi Masa Depan RI
- Trend Maker Summit 2025 digelar di Bali oleh Katadata Indonesia, OMG Consulting, dan Trendwatching.
- Ajang kolaborasi lintas sektor untuk inovasi baru dan kreativitas dalam menghadapi masa depan Indonesia.
- Riset menunjukkan kelas menengah Indonesia lebih memilih kualitas produk, mencari merek yang jujur, dan memperhatikan isu sosial & lingkungan.
Trend Maker Summit 2025 resmi digelar di Jimbaran, Bali, oleh Katadata Indonesia, OMG Consulting, dan Trendwatching. Acara ini menjadi ruang pertemuan bagi pemimpin bisnis, kreator, pembuat kebijakan, hingga pemikir untuk membahas berbagai tren dan peluang baru bagi masa depan Indonesia. Berikut rangkuman poin pentingnya!
Ajang kolaborasi lintas sektor yang buka peluang inovasi baru
Trend Maker Summit 2025 dihadirkan sebagai forum bersama untuk bertukar ide, berbagi praktik terbaik, dan memperluas perspektif menghadapi masa depan.
COO Katadata Indonesia, Ade Wahjudi, menegaskan bahwa acara ini bukan hanya ruang diskusi, tapi juga momen untuk mendorong kreativitas dan memperkuat koneksi antar pelaku industri agar inovasi Indonesia relevan sekarang dan di masa depan.
Pendiri OMG Consulting, Yoris Sebastian, juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dan sektor, mencontohkan keberhasilan QRIS sebagai inovasi yang terjadi karena seluruh ekosistem bergerak bersama.
Paparan riset terbaru: kelas menengah makin pilih kualitas & fungsi
Dalam rangkaian acara, Katadata Insight Center memaparkan hasil riset perilaku konsumsi kelas menengah Indonesia, yang menunjukkan pergeseran penting dalam pengambilan keputusan.
Beberapa temuan utamanya:
Riset ini menggambarkan bahwa konsumen kini lebih bijak, reflektif, dan memprioritaskan nilai jangka panjang, bukan sekadar harga.
Kelas menengah jadi motor perubahan ekonomi dan budaya Indonesia
Menurut Direktur Eksekutif KIC, Fakhridho Susilo, kelas menengah adalah “denyut nadi ekonomi Indonesia” yang terus membentuk arah masa depan lewat pilihan dan nilai-nilai hidup mereka.
Beberapa insight penting dari riset:
Konsumen semakin mencari merek yang jujur dan transparan (59%)
Lebih banyak yang memilih produk yang benar-benar memenuhi kebutuhan (57%)
Isu sosial & lingkungan makin diperhatikan (37%)
Dukungan terhadap komunitas lokal mulai jadi preferensi penting (37%)
Semua faktor ini menunjukkan bahwa masyarakat kelas menengah ikut mengarahkan perkembangan ekonomi, budaya, dan pola konsumsi Indonesia ke arah yang lebih bermakna.
















