Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

ASDP: Lintasan Merak-Bakauheni Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru

Pelabuhan ASDP. (Dok. ASDP)
Pelabuhan ASDP. (Dok. ASDP)
Intinya sih...
  • ASDP memastikan kesiapan sarana dan prasarana penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni untuk periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
  • Kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan selama Nataru diperkirakan mencapai 4-7 persen, dengan antisipasi lonjakan penumpang oleh ASDP.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo memastikan kesiapan sarana dan prasarana penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni berdasarkan tinjauan yang telah dilakukan.

Tinjauan tersebut dilakukan untuk memastikan pelayanan prima selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Peninjauan meliputi berbagai fasilitas, seperti dermaga, ruang tunggu penumpang, skybridge, eskalator, area parkir, hingga armada kapal yang beroperasi, termasuk KMP Sebuku dan KMP Batumandi.

"Salah satu concern kami agar masyarakat mendapatkan layanan penyeberangan dan pelabuhan yang prima, selama Angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang, kami telah persiapkan sejumlah langkah antisipasi dan upaya peningkatan kapasitas pelabuhan," kata Heru dalam keterangannya, Senin (25/11/2024).

"Harapannya, dengan optimalisasi sarana dan prasarana di pelabuhan dan kapal maka perjalanan pengguna jasa penyeberangan dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat," sambungnya. 

1. Penyeberangan Merak-Bakauheni diproyeksi naik 4-7 persen

Pelabuhan ASDP. (Dok. ASDP)
Pelabuhan ASDP. (Dok. ASDP)

Dalam kunjungan kerja perdananya, Heru bersama jajaran meninjau lintasan penyeberangan tersibuk Merak-Bakauheni, penghubung utama antara Pulau Jawa dan Sumatera. Dia didampingi Wakil Direktur Utama ASDP, Yossianis Marciano, dan Direktur Operasional dan Transformasi ASDP, Rio Theodore N. Lasse.

"Diperkirakan pada layanan Nataru 2024/2025 ini, adanya kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan berkisar 4-7 persen. Untuk jumlah penumpang diperkirakan ada peningkatan 4 persen menjadi sekitar 3 juta orang, dan kendaraan diprediksi naik 7,1 persen menjadi sekitar 700 ribu-an unit kendaraan," tuturnya.

2. ASDP tingkatkan kapasitas pelabuhan jelang Nataru

Jajaran ASDP. (Dok. ASDP)
Jajaran ASDP. (Dok. ASDP)

ASDP mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode Nataru dengan meningkatkan kapasitas pelabuhan di lintasan Merak-Bakauheni. Salah satu langkahnya adalah mengintegrasikan Pelabuhan Merak dengan Pelabuhan Indah Kiat yang berlokasi di sebelah dermaga 7 reguler.

"Dengan adanya integrasi dengan lahan Pelabuhan Indah Kiat yang terletak persis di sebelah dermaga 7 reguler, maka kapasitas tampung area parkir mencapai sekitar 6.026 unit kendaraan kecil, di mana tahun lalu hanya sekitar 5.500 kendaraan," sebutnya.

ASDP juga menambah jumlah tollgate menjadi 31 unit, termasuk tiga unit di dermaga eksekutif dan lima unit di dermaga reguler. Penambahan fasilitas lainnya meliputi 20 unit toilet portable, menjadikan total fasilitas toilet menjadi 131 unit, serta pemasangan travelator sepanjang 25 meter di dermaga reguler. Posko kesehatan dan layanan pelanggan juga akan beroperasi 24 jam selama periode Nataru.

“Layanan self service port telah selesai dilakukan uji coba dan akan diterapkan selama periode Nataru nanti sehingga pengguna jasa dapat melakukan proses check-in dan boarding secara mandiri dan proses pelayanan hingga masuk kapal akan berjalan lebih cepat. Kami harap dengan peningkatan fasilitas dan pelayanan tersebut dapat memastikan layanan penyeberangan selama Nataru dapat berjalan dengan lancar dan nyaman," tutur Heru.

3. ASDP imbau pengguna jasa pesan tiket secara online

Jajaran ASDP. (Dok. ASDP)
Jajaran ASDP. (Dok. ASDP)

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan, ASDP juga berkolaborasi dengan pemangku kepentingan melalui AOCC (ASDP Operation Control Center) untuk mempercepat pengambilan keputusan selama Posko Nataru berlangsung.

ASDP mengimbau pengguna jasa yang akan menyeberang selama periode Nataru untuk memesan tiket secara online melalui aplikasi Ferizy atau Tiket.com. Langkah itu dilakukan guna menghindari antrean kendaraan pada puncak arus libur.

“ASDP pastikan aksesibilitas pengguna jasa dalam mendapatkan tiket penyeberangan semakin mudah, pemesanan tiket dapat dilakukan sejak 60 hari sebelum keberangkatan secara online melalui aplikasi Ferizy dan Tiket.com dan saat ini tiket untuk periode Nataru mendatang sudah dapat dipesan dari sekarang," sebutnya.

Saat ini, tiket untuk periode Nataru sudah tersedia. Untuk kemudahan pembelian, ASDP telah memperluas sales point dan menyediakan berbagai metode pembayaran, termasuk transfer bank, virtual account, dan dompet digital seperti LinkAja, ShopeePay, OVO, serta Dana.

Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait layanan tiket online atau peraturan terbaru dapat mengakses website trip.ferizy.com atau menghubungi call center ASDP.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us