Trump-The Fed Memanas, Rupiah Ditekuk Dolar AS Pagi Ini

- Pergerakan rupiah hari ini: Melemah 3,5 poin atau 0,02 persen ke Rp16.262,5 per dolar AS. Rentang kurs dalam setahun terakhir Rp15.060-17.224 per dolar AS.
- Trump dan The Fed kian memanas: Pelemahan rupiah disebabkan oleh tensi antara Trump dan The Fed setelah pemecatan Gubernur The Fed, Lisa D Cook.
- Prediksi pergerakan rupiah hari ini: Analis pasar keuangan memprediksi kurs rupiah akan melemah dalam range Rp16.200-16.350 terhadap dolar AS.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Selasa (26/8/2025).
Mengutip data Bloomberg, kurs rupiah dibuka melemah 5 poin atau 0,03 persen ke Rp16.264 per dolar AS. Pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (25/8), kurs rupiah menguat 91,5 poin atau 0,56 persen ke Rp16.259 per dolar AS.
1. Pergerakan rupiah hari ini
Pada ke-10 menit perdagangan, kurs rupiah masih melemah 3,5 poin atau 0,02 persen ke Rp16.262,5 per dolar AS.
Dalam satu tahun terakhir, kurs rupiah bergerak rentang Rp15.060-17.224 per dolar AS, dengan year to date (YTD) return sebesar 0,81 persen.
2. Trump dan The Fed kian memanas
Menurut analis pasar keuangan, Lukman Leong, pelemahan rupiah hari ini disebabkan gonjang-ganjing di AS, dengan memanasnya tensi antara Presiden AS, Donald Trump dengan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed). Apalagi, Trump baru saja memecat Gubernur The Fed Lisa D Cook.
"Rupiah diperkirakakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat/volatile setelah kabar bahwa Trump memecat anngota dewan gubernur Lisa D. Cook," ucap Lukman kepada IDN Times.
3. Prediksi pergerakan rupiah hari ini
Melihat kondisi itu, Lukman memprediksi kurs rupiah akan melemah terhadap dolar AS hari ini.
“Range Rp16.200-16.350,” ucap Lukman.