Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Turun Rp10 Ribu, Harga Emas Hari Ini Rp935 Ribu per Gram

Ilustrasi Emas (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini, Selasa (4/1/2022), produksi PT Aneka Tambang atau Antam turun Rp10.000 per gram. Penurunan itu membuat harga emas kini ada di level Rp935 ribu per gram.

Sementara itu, harga jual kembali atau buy back juga mengalami penurunan hingga Rp12.000. Dengan demikian, harga buy back emas Antam saat ini Rp828 ribu per gram.

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Pengunjung membeli emas di Butik Emas Antam. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp517,5 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp935 ribu.
  • Harga emas 2 gram: Rp1,810 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp2,690 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp4,450 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp8,845 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp21,987 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp43,895 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp87,712 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas adalah aset aman investasi

Ilustrasi Emas (IDN Times/Aditya Pratama)

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk diversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar lima hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.

Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Jumawan Syahrudin
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us