Vaksinasi Segera Dilakukan, IHSG Tertiup Angin Segar

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat signifikan 125,103 poin atau 2,00 persen ke level 6.382,93 pada perdagangan Senin (11/1/2020).
Sebanyak 263 saham menguat, 240 saham melemah dan 134 saham tidak mengalami perubahan. Volume perdagangan tercatat sebanyak 32,393 juta lembar saham, dengan frekuensi tercatat 1,849,658 kali. Secara keseluruhan, nilai transaksi Rp23,679 triliun.
1. Investor euoforia terkait adanya vaksinasi masal

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan bahwa melonjaknya IHSG hari ini, disebabkan euforia investor terkait adanya vaksinasi masal COVID-19 yang akan segera dilakukan pemerintah. Kementerian Kesehatan memastikan, vaksinasi COVID-19 dilakukan pada Rabu, 13 Januari 2021 mendatang.
"Insyaallah kita akan mulai (vaksinasi) hari Rabu dan dimulai dengan Presiden. MUI sudah berikan kabar baik, insyaallah BPOM segera menyusul," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dilansir Youtube Sekretariat Presiden, Senin (11/1/2021).
2. Faktor politik AS juga memengaruhi

Di sisi lain, berdasarkan sentimen eksternal, melonjaknya IHSG disebabkan adanya kepastian politik AS dengan adanya transisi dari Trump kepada Biden.
Menurut dia, hal ini memberikan dampak positif bagi pelaku pasar.
"Sehingga nantinya kebijakan Biden dalam menggelontorkan stimulus penanggulangan COVID-19 serta pemulihan ekonomi nasional telah memberikan katalis positif penguatan market hingga saat ini," ujarnya.
3. Saham yang menjadi top gainers

Adapun berdasarkan data RTI, saham yang menjadi top gainers hari ini di antaranya:
- PT BPD Banten Tbk atau BEKS
- PT Itama Ranoraya Tbk atau IRRA
- PT Indofarma Tbk atau INDF
- PT Kimia Farma Tbk atau KAEF
- PT Kalbe Farma Tbk atau KLBF