Jakarta, IDN Times - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) atau PTVI telah mengurangi penggunaan energi pada 2022 jika dibandingkan dua tahun terakhir. Hal itu tercantum dalam Laporan Keberlanjutan 2022 (Sustainability Report 2022) yang dikeluarkan PTVI pada Mei 2023.
Capaian penggunaan energi PTVI pada 2022 menjadi yang terendah jika dibandingkan periode 2021 dan 2020. Tahun lalu, PTVI tercatat mengkonsumsi 26,6 juta GigaJoule (GJ) untuk operasionalnya.
CEO PTVI, Febriana Eddy mengatakan, penurunan tersebut sangat signifikan mengingat pada 2020, operasi pertambangan PTVI mengkonsumsi 30,6 juta GJ.
"Kami mencatat capaian positif dalam pengelolaan lingkungan di tahun 2022. Secara keseluruhan, total emisi Gas Rumah Kaca (GRK) hingga tahun 2022 secara kumulatif turun sebesar 373.563 ton CO2 eq, dari baseline tahun 2017 sebesar 2.013.950 ton CO2 eq. Pencapaian ini masih dalam proyeksi roadmap net zero emission yang akan diterapkan secara bertahap di PTVI," kata Febriana dalam pernyataan tertulis kepada IDN Times, Senin (15/5/2023).
Pencapaian tersebut pun mengukuhkan PTVI sebagai penghasil nikel dengan nilai emisi karbon paling rendah di Indonesia. Selain itu, juga semakin mendekatkan perusahaan nikel Indonesia ini pada target mengurangi 33 persen emisi GRK pada 2030.