Wah, Warren Buffett Jual Sahamnya di Apple

Menurut laporan itu, ada berbagai alasan untuk tetap mempertahankan kepemilikan di Apple, di mana yang pertama yaitu karena Apple adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia. Kapitalisasi pasar Apple mencapai lebih dari 2 triliun dolar Amerika serikat (AS).

Selain itu, Apple yang didirikan mendiang Steve Job dan rekannya, masih merupakan perusahaan yang inovatif dan mudah beradaptasi. Ini memungkinkan perusahaan untuk tetap bisa bertahan di tengah ketidakpastian sekalipun.

Alasan lain yang tidak kalah penting untuk mempertahankan saham Apple adalah kinerja keuangan Apple yang kuat selama dekade terakhir. Apalagi faktanya jarang sekali ada perusahaan yang berhasil meningkatkan pendapatan atau arus kas bebas dengan begitu cepat dan konsisten seperti Apple.

Apple selama ini menjadi salah satu investasi terbesar perusahaan milik Buffett, Berkshire Hathaway. Sebelum penjualan ini, Apple mewakili hampir 48 persen dari nilai portofolio saham Berkshire.

Namun, fakta bahwa pertumbuhan harga saham Apple yang telah begitu besar diperkirakan menjadi salah satu alasan Buffett melepas saham Apple.

“Tingkat konsentrasi itu memiliki risiko yang signifikan, dan mungkin saja Buffett merasa bijaksana untuk memangkas kepemilikannya,” jelas penulis artikel, Trevor Jennewine.

Berkshire masih memiliki 887 juta saham Apple, yang saat ini bernilai lebih dari 117 miliar dolar AS. Itu berarti Buffett memiliki lebih dari 5 persen saham Apple yang beredar, dan investasinya masih mewakili hampir 44 persen portofolio Berkshire.

Buffett sendiri masih memiliki banyak investasi di tempat lain. Dari investasinya di berbagai perusahaan selama ini, Buffett telah mengumpulkan kekayaan lebih dari 80 miliar dolar AS, menjadikannya salah satu dari 10 orang terkaya di dunia.

Berkshire Hathaway juga telah menjadi salah satu perusahaan yang menguntungkan karena banyak berinvestasi. Portofolio saham perusahaan per 31 Desember lalu mencapai lebih dari 281 miliar dolar AS.

Sejak 1965, Berkshire telah mencatatkan pengembalian tahunan yang mengesankan sebesar 20 persen. Angka itu hampir dua kali lipat pengembalian tahunan 10,2 persen yang diperoleh S&P 500.