Wamenkeu Thomas Djiwandono Jamin Fiskal Indonesia Kuat di 2025

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono menyampaikan, kondisi fiskal Indonesia dalam keadaan sehat di awal 2025.
Menurutnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus berupaya menjaga stabilitas fiskal, yang hingga saat ini berada dalam kondisi baik berdasarkan data terkini.
"Nah kami merasa dengan data-data terakhir bahwa fiskal kita baik," kata dia dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, yang diadakan di kantor pusat IDN di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Thomas menjelaskan, inflasi Indonesia saat ini sangat terkendali, bahkan berada di bawah 2 persen, menunjukkan kestabilan yang telah terjaga selama beberapa tahun terakhir. Hal itu menjadi salah satu indikator positif dalam perekonomian nasional.
Dia juga menyoroti pentingnya sektor manufaktur, yang dinilai sebagai tulang punggung perekonomian karena memberikan kontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja.
Menurut Thomas, jika sektor manufaktur berkembang dengan baik, dampaknya akan terasa pada peningkatan kualitas pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kenapa manufaktur penting? Itu memberikan paling banyak pekerja lah. Kalau manufaktur baik, pekerjaan juga lebih baik," paparnya.
Dalam konteks pertumbuhan ekonomi ke depan, Thomas optimis fiskal Indonesia akan tetap kuat, sejalan dengan potensi pertumbuhan ekonomi.
"Artinya di 2025 itu dengan segala hal yang dikatakan potensi growth dan sebagainya, ke depan fiskal kita baik dan kuat," tambahnya.
Program “Semangat Awal Tahun 2025” sebagai forum untuk menjembatani pemahaman akan program unggulan pemerintah yang perlu diketahui secara luas oleh masyarakat, terutama kalangan millennial dan genZ.
Dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada Rabu dan Kamis (15-16) Januari 2025, bertempat di The Plaza, Amphitheatre di Lantai 3 Kantor Pusat IDN Times dan Menara Global, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950. Setiap sesi akan dihadiri 150-an peserta, future leaders, anak muda.
Penyelenggaraan program ini bersamaaan dengan sekitar 100 hari kerja Kabinet Merah Putih, sehingga diharapkan bisa menjadi forum informasi kepada publik, sebagaimana yang dipesankan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada anggota kabinetnya dalam Hambalang Retreat, pentingnya komunikasi publik akan program pemerintah.
Program “Semangat Awal Tahun 2025” dilakukan dalam bentuk 8 (delapan) sesi talkshow yang menghadirkan pembicara sektor pemerintah, swasta dan publik/akademisi. Delapan sesi tersebut: Navigasi Ekonomi Global 2025, Kemandirian Pangan Bukan Sebatas Angan, Investasi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Masa Depan Industri Digital dan Kreatif, Energi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Transformasi Kesehatan, Arah Baru Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan Kepemimpinan Muda dan Inovasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi.
Pada akhir kegiatan akan disampaikan award “Inspiring News Maker of The Year 2024” di berbagai bidang, serta “Climate Warrior Award” untuk 10 anak muda.