5 Pemikiran Robert T. Kiyosaki yang Bisa Mengubah Hidupmu
Rich Dad Poor Dad karya Robert T. Kiyosaki (youtube.com/short reads)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tidak kenal Robet T. Kiyosaki? Beliau adalah penulis buku Rich Dad, Poor Dad yang terkenal dengan pemikirannya dalam mengelola keuangan. Bagaimana uang bekerja untuk kita, bukan kita yang bekerja untuk uang.
Selain sebagai penulis buku, beliau juga adalah seorang investor, businessman, dan motivator. Dari buku Rich Dad, Poor Dad sendiri banyak anak muda yang tersadarkan, bahwa kita tidak bisa mengandalkan satu mata pencaharian jika kita ingin memiliki kebebasan finansial. Kita harus memiliki pekerjaan atau bisnis sampingan selain pekerjaan utama kita.
Berikut 5 pemikiran Robert T. Kiyosaki yang dapat mengubah hidup kita dan finansial kita:
1. Uang adalah sesuatu yang sangat berpengaruh
Seorang yang menabung.(pexels.com/the lazy artist gallery)Uang adalah sesuatu yang sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Tanpa uang kita akan sulit melakukan banyak hal, seperti bersekolah, beli kebutuhan pokok, dan belanja. Namun berdasarkan buku Rich Dad, Poor Dad yang ditulis oleh Robert T. Kiyosaki, hal yang paling berpengaruh dalam hidup ini bukanlah uang, tetapi pengetahuan finansial. Uang bisa datang dan pergi, tapi jika kita memiliki pengetahuan mengenai bagaimana uang bekerja, kita bisa menghasilkan uang yang lebih banyak dan mulai membangun kekayaan.
Hal yang tak pernah diajarkan di sekolah adalah bagaimana kita mengatur keuangan kita, dan bagaimana cara agar uang yang bekerja untuk kita. Karena pada hakikatnya kita sendirilah yang harus mencari jalan untuk menjadi kaya, bukan dengan diberitahu orang lain. Karena setiap orang punya jalan dan pengalaman mereka masing-masing yang belum tentu jika dilakukan akan selalu berhasil di semua orang.
2. Jika gagal, belajar untuk kembali bangkit
Seorang pria sukses yang menatap langit.(pexels.com/the lazy artist gallery)Ada quote yang mengatakan kalau hidup itu tidak seindah mimpi. Itu benar adanya, hidup itu keras, kita harus berjuang setiap harinya untuk memperoleh apa yang kita inginkan. Hidup mendorong kita untuk tidak menyerah dan walaupun berat kita harus dengan ikhlas dan berani menghadapi setiap tantangan yang ada di depan kita.
Jika gagal, belajar untuk bangkit, maka kita akan bertumbuh menjadi seorang yang bijaksana, kaya, dan bahagia. Jika kita tidak mau belajar bangkit maka yang ada kita hanya menghabiskan hidup ini dengan menyalahkan orang lain, menyalahkan pekerjaan, gaji yang rendah, atau atasan untuk setiap masalah finansial kita. Kita akan selalu berharap untuk sesuatu yang besar untuk mengatasi masalah keuangan kita.
Baca Juga: Anak Muda Wajib Tahu 5 Jurus Kebebasan Finansial Ala Robert Kiyosaki
3. Banyak uang tidak akan menyelesaikan masalah
Seorang pria yang stres dengan pekerjaannya.(pexels.com/andrea piacquadio)Banyak orang beranggapan bahwa uang bisa menyelesaikan masalah. Kenyataannya banyak uang tidak akan menyelesaikan masalah. Karena manusia adalah makhluk yang memiliki rasa takut dan serakah. Semakin banyak uang akan semakin banyak juga keinginan dan kebutuhan untuk memenuhi lifestyle kita.
Editor’s picks
Contohnya, ketika kita menerima gaji, hal pertama yang akan kita lakukan adalah belanja, memenuhi setiap kebutuhan kita. Dan bagi sebagian lagi, gaji mereka dipergunakan untuk membayar utang maupun cicilan yang menunggak agar tidak dikejar oleh kreditor.
Orang bekerja keras untuk menghasilkan uang karena berpikir uang akan menenangkan jiwa mereka yang terganggu karena ketakutan dan keinginan. Kebanyakan dari kita menginginkan uang untuk kesenangan yang kita pikir dapat dibeli. Padahal kenyataannya kesenangan yang uang berikan hanya sementara, kita tidak menjadi lebih bahagia, lebih nyaman, dan lebih aman juga karena uang.
4. Bekerja adalah solusi jangka pendek untuk sebuah masalah jangka panjang
Seseorang yang sedang bekerja sambil secangkir kopi.(pexels.com/andrea piacquadio)Bekerja keras untuk uang, karena kita berpikir dengan uang kita bisa membeli sesuatu yang dapat membuat kita bahagia. Tapi percaya tidak, jika uang juga bisa membuat kita terbangun di tengah malam karena takut akan utang-utang yang mengerikan yang tidak dapat kita lunasi.
Besaran gaji bukanlah jaminan kita untuk menjalani hidup. Berasumsi bahwa pekerjaan bisa memberikan rasa aman secara finansial adalah penipuan terhadap diri sendiri, karena yang sebenarnya adalah pekerjaan merupakan sebuah jebakan yang harus dihindari. Menurut Robert T. Kiyosaki, bekerja adalah solusi jangka pendek untuk sebuah masalah jangka panjang.
5. Tetap melakukan pekerjaan harian dan mulai membangun bisnis kita sendiri
Sekelompok orang sedang meeting.(pexels.com/canva studio)Tahukah kamu jika selama ini kita bekerja untuk siapa?
1. Kita bekerja untuk perusahaan. Menurut Robert T. Kiyosaki karyawan bisa membuat atasan mereka kaya, bukan mereka. Usaha dan kesuksesan karyawan akan membantu atasan mendapatkan kesuksesan dan pensiun mereka
2. Kita bekerja untuk pemerintah. Pemerintah mengambil sebagian dari gaji kita sebelum kita melihatnya. Dengan bekerja keras, kita dengan mudah menaikkan jumlah pajak yang diambil oleh pemerintah. Kebanyakan orang bekerja dari Januari sampai Mei hanya untuk pemerintah
3. Kita bekerja untuk bank. Bank mengambil sebagian hasil tabungan kita berupa biaya admin. Bahkan bank kadang juga menawarkan kartu kredit maupun asuransi untuk kita, guna menunjang kebutuhan lifestyle kita.
Menurut Robert T. Kiyosaki, sejatinya kita tidak bisa hidup dengan mengandalkan satu pendapatan saja. Banyak orang tetap harus bekerja di pekerjaan utama mereka dan bergantung pada gaji mereka untuk mendanai bisnis mereka.
So, guys apakah kamu penasaran dan tertarik dengan pemikiran Robert T. Kiyosaki, penulis buku Rich Dad Poor Dad ini?
Baca Juga: 5 Tips Kelola Keuangan bagi Generasi Sandwich
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
