WIKA Catat Penjualan Rp7,53 Triliun di Kuartal II-2024, Ini Sumbernya

- WIKA mencatatkan penjualan sebesar Rp7,53 triliun hingga kuartal II-2024.
- Perseroan berhasil menurunkan piutang sebesar 15,3 persen dan rasio utang berbunga serta DER pada kuartal II-2024.
- Perusahaan mendapatkan kontrak Pembangunan Jetty 1 Baru di Integrated Terminal Manggis, Bali senilai Rp475 miliar untuk meningkatkan ketahanan stok BBM di Pulau Bali.
Jakarta, IDN Times - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menyampaikan kinerja operasi terkini. Hingga kuartal II-2024, perusahaan mencatatkan penjualan sebesar Rp7,53 triliun.
Kontribusi utama penjualan tersebut berasal dari segmen Infrastruktur dan Gedung, serta Industri yang masing-masing sebesar lebih dari 30 persen, disusul dengan EPCC sebesar 16,5 persen dan Properti sebesar 18,3 persen.
“Perkuatan kinerja operasi WIKA dapat tercapai atas upaya Perseroan dalam menjalankan lean construction dan digitalisasi serta terus mengupayakan efisiensi operasi di seluruh proyek berjalan,” kata Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW) dikutip dari keterangan resmi, Jumat (30/8/2024).
1. Piutang WIKA turun 15,3 persen

Perseroan juga mencatatkan penurunan piutang sebesar 15,3 persen dari posisi Rp8,4 triliun pada 2023, menjadi Rp7,11 triliun pada kuartal II 2024, setelah perusahaan melakukan percepatan penagihan piutang.
Selain itu, WIKA juga mencatatkan penurunan rasio utang berbunga terhadap ekuitas (Gearing Ratio) dan Debt to Equity Ratio (DER), sebesar 2,31 kali dan 3,23 kali pada kuartal II-2024, dibandingkan posisi kuartal II-2023 yang sebesar 3,86 kali dan 5,89 kali.
“Hal ini diraih berkat dukungan seluruh stakeholders dan Pemerintah dalam memperkuat struktur permodalan Perseroan serta upaya Perseroan untuk terus fokus terhadap kas,” ucap Agung BW.
2. WIKA dapat kontrak baru senilai Rp475 miliar

WIKA juga mengumumkan bahwa perusahaan mendapatkan kontrak Pembangunan Jetty 1 Baru di Integrated Terminal Manggis, Bali. Proyek itu milik PT Pertamina Patra Niaga dengan nilai Rp475 miliar.
Pembangunan Jetty 1 Baru di Integrated Terminal Manggis ditujukan untuk mengoptimalkan kapasitas bongkar muat Jetty di Terminal Manggis, serta meningkatkan ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pulau Bali serta pulau-pulau kecil di sekitarnya.
3. Pembangunan Terminal Jetty Pertamina Patra Niaga Bali ditargetkan rampung 2026

Dalam proyek terminal Jetty tersebut, WIKA akan melakukan pembangunan dermaga, mulai dari persiapan lahan hingga pengoperasian.
Proyek itu ditargetkan bisa selesai alias rampung pada tahun 2026 mendatang.