3 Tahun Merger, Nasabah BSI Bertambah 6 Juta

- BSI bertambah 6 juta nasabah sejak merger, menjadi bank syariah terbesar kelima di Indonesia.
- BSI masuk Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar dengan pertumbuhan harga saham 63,8% year to date.
- BSI menjadi penopang IHSG dengan kontribusi dalam mendorong indeks harga saham gabungan di Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko, mengatakan, jumlah nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI bertambah 6 juta nasabah sejak merger.
Diketahui, BSI merupakan gabungan dari BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah. Ketiga bank syariah milik bank BUMN itu resmi merger per 27 Januari 2021.
“BSI telah melayani lebih dari 20 juta nasabah, bertambah lebih dari 6 juta sejak terjadinya merger. Angka ini menjadikan BSI dengan jumlah nasabah terbesar kelima di Indonesia, dan bank syariah dengan nasabah terbesar di dunia,” kata Tiko dalam pembukaan BSI International Expo 2024 di JCC, Kamis (20/6/2024).
1. BSI masuk jajaran bank syariah terbesar dunia

Selain itu, Tiko mengatakan, BSI juga resmi masuk jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar, seiring dengan meningkatnya harga saham emiten yang melesat. Adapun kapitalisasi pasar BSI menyentuh Rp131,47 triliun pada 13 Maret 2024.
“Dengan pertumbuhan harga saham tertinggi dibandingkan beberapa bank besar lainnya yaitu sebesar 63,8 persen selama year to date,” ujar Tiko.
2. BSI jadi penopang IHSG

Atas capaian tersebut, menurut Tiko, BSI juga menjadi salah satu emiten penopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
“Peningkatan harga saham Bank Syariah Indonesia menjadikan BSI masuk dalam golongan perusahaan yang aktif berkontribusi di bursa dan mendorong IHSG di Indonesia,” tutur Tiko.
3. BSI cetak laba bersih Rp5,7 triliun sepanjang 2023

Tiko juga memaparkan, dari sisi kinerja keuangan, BSI merupakan satu-satunya bank syariah di jajaran Top 5 Bank di Indonesia dengan total aset mencapai Rp353,4 triliun dan laba bersih tahun 2023 mencapai Rp5,7 triliun.
“Alhamdulillah, BSI juga merupakan kontributor zakat terbesar di Indonesia yaitu sebesar Rp222 miliar pada tahun 2023 dan insyaallah akan terus meningkat setiap tahunnya,” kata Tiko.