Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Memulai Investasi untuk Mahasiswa, Bisa Kok!

ilustrasi investasi (unsplash.com/Austin Distel)

Investasi sebetulnya bukan hanya untuk orang-orang yang sudah bekerja atau memeroleh penghasilan, namun juga bisa dimulai sejak masih mahasiswa. Melalui investasi yang dilakukan sejak awal, maka mahasiswa bisa membangun kebebasan finansial yang baik, serta membawa keuntungan jangka panjang bagi masa depannya.

Banyak mahasiswa yang mungkin merasa ragu untuk mulai berinvestasi, sebab menganggap bahwa hal tersebut membutuhkan modal besar atau takut mengalami kerugian. Melalui tips berikut ini, maka para mahasiswa tetap bisa memulai investasi yang sesuai dengan kemampuan dan juga memiliki risiko yang lebih terkontrol dengan baik.

1. Mulai dari nominal kecil

ilustrasi THR (pixabay.com/IqbalStock)
ilustrasi THR (pixabay.com/IqbalStock)

Mahasiswa sebetulnya tidak perlu menunggu untuk memiliki banyak uang apabila tertarik memulai investasi. Hal ini karena ada banyak platform investasi yang dapat memungkinkan para mahasiswa untuk mulai berinvestasi hanya dengan modal kecil, yaitu Rp10 ribu hingga Rp100 ribu, sehingga sangat ramah di kantong.

Melalui nominal yang kecil, maka tidak heran apabila mahasiswa bisa mempelajari berbagai cara kerja investasi tanpa harus repot-repot mengkhawatirkan risiko besar terkait uang yang dikeluarkan. Seiring berjalannya waktu, pada saat sudah mulai memahami lebih dalam terkait strategi investasi, maka jumlah modal yang dikeluarkan bisa ditingkatkan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

2. Pilih instrumen investasi yang sesuai

ilustrasi investasi (pexels.com/Yan Krukau)

Nyatanya tidak semua jenis investasi ternyata cocok untuk para mahasiswa, khususnya bagi mereka yang memiliki modal terbatas dan belum ada pendapatan tetap. Instrumen investasi, seperti reksadana saham, blue chip, atau emas digital sebetulnya bisa dijadikan sebagai pilihan karena lebih mudah untuk dikelola, serta risikonya yang cukup rendah.

Reksadana pada umumnya dikelola oleh manajer investasi profesional, sehingga para mahasiswa tidak perlu repot-repot menganalisis pasar sendiri. Sementara itu, untuk investasi emas digital bisa dijadikan pilihan yang aman, sebab nilainya cenderung lebih stabil untuk digunakan jangka panjang.

3. Manfaatkan aplikasi investasi yang mudah digunakan

ilustrasi investasi (pexels.com/AlphaTradeZone)

Saat ini sebetulnya sudah banyak aplikasi investasi yang dirancang untuk para pemula, termasuk mahasiswa karena memiliki tampilan yang sederhana dan juga mudah untuk dipahami. Aplikasi tersebut bukan hanya memungkinkan transaksi investasi secara praktis, namun juga menyediakan berbagai fitur edukasi yang dapat membantu para mahasiswa untuk memahami penggunaan investasi secara lebih mendalam.

Sebelum memilih aplikasi, sebaiknya kamu dapat memastikan terlebih dahulu bahwa platform tersebut telah resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga terhindar dari potensi penipuan. Menggunakan aplikasi yang terpercaya tentu dapat memberikan rasa aman tersendiri, serta memastikan bahwa dana investasi tersebut memang dikelola dengan baik.

4. Konsisten dan sabar dalam berinvestasi

ilustrasi investasi (pexels.com/StockRadars Co.,)

Investasi bukanlah cara instan untuk bisa memeroleh keuntungan dalam jumlah yang besar, sehingga memerlukan periode waktu tersendiri untuk bisa menikmati hasilnya. Mahasiswa perlu membangun kebiasaan menabung dan juga berinvestasi secara rutin, meski dalam jumlah yang kecil agar hasil tersebut akan terasa dalam jangka panjang.

Penting sekali untuk selalu bersabar dan tidak mudah panik ketika nilai investasi mengalami fluktuasi. Setidaknya dengan pendekatan yang konsisten dan mindset jangka panjang yang baik, maka mahasiswa bisa memeroleh manfaat yang lebih besar terkait investasi jangka panjang yang dilakukannya.

Memulai investasi sejak masih mahasiswa ternyata merupakan langkah cerdas untuk bisa membangun kebebasan finansial di masa depan. Selain itu, modal yang dikeluarkan juga tidak harus selalu besar, serta bisa memilih instrumen yang sesuai dengan kemampuan masing-masing. Jangan takut untuk berinvestasi dengan persiapan dan kemampuan yang matang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deska Chalis
EditorDeska Chalis
Follow Us