Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Untung dan Rugi Menabung Emas Kecil? Simak agar Kamu Lebih Paham!

ilustrasi emas kecil (unsplash.com/Joey Dean)
ilustrasi emas kecil (unsplash.com/Joey Dean)
Intinya sih...
  • Modal awal kecil membuat menabung emas kecil lebih terjangkau.
  • Emas kecil mudah dibeli dan disimpan serta dapat menjadi diversifikasi investasi saat investasi lain turun.
  • Kelemahan menabung emas kecil ialah selisih harga beli yang besar, biaya tambahan, dan kurang cocok untuk investasi jangka pendek.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menabung emas makin populer, baik di kalangan anak muda maupun mereka yang sudah berusia matang. Mengingat harga emas yang semakin mahal, banyak orang kemudian memilih untuk membeli emas kecil. Secara singkat, emas kecil adalah kepingan emas berukuran kurang dari 1 gram. Jadi, ukurannya bisa 0,5 gram; 0,25 gram; 0,1 gram; bahkan kurang dari itu. Karena ukurannya kecil, tentu saja harganya lebih murah, bahkan mulai dari puluhan ribu rupiah.

Namun, sebelum buru-buru ikut tren, ada baiknya kamu tahu dulu apa saja untung dan rugi menabung emas kecil. Dengan begitu, kamu gak akan kaget menghadapi situasi yang ternyata gak sesuai ekspektasimu. Yuk, kita bahas satu per satu untung dan rugi menabung emas kecil.

1. Keuntungan menabung emas kecil

ilustrasi koin emas (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi koin emas (pexels.com/RDNE Stock project)

Menabung emas kecil tentunya menjadi pilihan banyak orang karena memiliki beberapa keunggulan:

  • Modal awal kecil
    Keunggulan paling menonjol dari menabung emas kecil ialah modal awal yang superringan. Kamu gak perlu menabung sampai punya uang berjuta-juta untuk mulai investasi emas. Cukup dengan modal kurang dari Rp100 ribu, kamu sudah bisa menabung emas.
  • Mudah dibeli
    Seiring dengan meningkatnya popularitasnya, saat ini emas kecil makin mudah ditemukan. Banyak toko emas, marketplace, bank, atau aplikasi fintech yang menyediakan layanan jual beli emas kecil.
  • Bentuk fisik lebih fleksibel
    Ukurannya yang kecil membuat emas ini gampang disimpan. Kamu bisa menyimpannya di rumah, safe deposit box, bahkan di brankas mini tanpa ribet.
  • Diversifikasi investasi
    Emas kecil bisa jadi salah satu cara untuk diversifikasi investasi. Jadi, tabunganmu gak di satu bentuk aset saja. Saat investasi lain turun, emas mungkin tetap bertahan atau malah naik.

2. Kerugian menabung emas mini

ilustrasi emas (pexels.com/Zlaťáky.cz)
ilustrasi emas (pexels.com/Zlaťáky.cz)

Di balik segala keunikan dan kelebihannya, menabung emas kecil juga memiliki kekurangan yang wajib dipertimbangkan matang-matang:

  • Selisih harga beli yang cukup jauh dibanding jika kamu langsung membeli gramasi yang lebih besar
    Sebagai contoh, harga 1 gram emas adalah Rp2 juta. Sementara, harga 0,1 gram emas kecil adalah Rp250 ribu. Artinya, untuk menabung emas kecil hingga sebanyak 1 gram, kamu harus mengeluarkan uang Rp2,5 juta. Adapun, selisihnya cukup banyak dibanding jika kamu membeli kepingan emas 1 gram langsung.
  • Selisih harga beli dan buyback cukup besar
    Salah satu kelemahan menabung emas kecil ialah adanya spread alias selisih antara harga beli dan harga jual yang cukup tinggi. Kalau kamu beli emas kecil seharga Rp250 ribu, misalnya, saat mau jual bisa jadi hanya dihargai Rp200 ribu. Jadi, kamu butuh waktu agar harga naik cukup tinggi untuk menutup selisih tersebut.
  • Biaya tambahan
    Beberapa platform mengenakan biaya administrasi, penyimpanan, atau pencetakan fisik emas. Ini perlu kamu pertimbangkan juga. Kalau gak diperhitungkan, ini bisa memotong keuntunganmu.
  • Kurang cocok untuk investasi jangka pendek
    Kalau menjual emas kecil hanya dalam beberapa bulan, kemungkinan kamu akan rugi. Emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang, minimal 3—5 tahun, agar nilai kenaikannya terasa.
  • Kurang likuid dibanding emas kepingan besar
    Beberapa toko emas hanya mau menerima emas ukuran minimal 1 gram sehingga emas kecil agak sulit dijual.

3. Siapa yang cocok menabung emas kecil

ilustrasi emas kecil (unsplash.com/Joey Dean)
ilustrasi emas kecil (unsplash.com/Joey Dean)

Menimbang untung dan ruginya, menabung emas kecil cenderung lebih cocok untuk orang-orang:

  • Pemula yang baru belajar investasi
    Modalnya kecil, risikonya relatif rendah, dan prosesnya gampang dipahami.
  • Mahasiswa atau anak muda dengan anggaran terbatas
    Buat kamu yang masih kuliah atau baru kerja dan belum punya banyak tabungan, menabung emas kecil bisa jadi solusi cerdas buat pelan-pelan membangun aset.
  • Pekerja dengan penghasilan tidak tetap
    Bagi pekerja lepas atau berpenghasilan fluktuatif, emas kecil memungkinkanmu tetap berinvestasi dalam nominal kecil saat ada pemasukan lebih.
  • Butuh suvenir
    Selain untuk ditabung, sebenarnya emas kecil juga cocok dijadikan suvenir, seperti untuk acara pernikahan, kumpul keluarga, reuni, atau door prize.

4. Tips agar untung menabung emas kecil

ilustrasi emas (pixabay.com/Soofia Tailor)
ilustrasi emas (pixabay.com/Soofia Tailor)

Strategi yang perlu kamu ketahui agar untung saat menabung emas kecil:

  • Pilih penyedia terpercaya
    Pastikan tempat kamu beli dan simpan emas punya reputasi baik.
  • Kumpulkan sedikit demi sedikit
    Kamu bisa rutin beli emas kecil tiap bulan biar terkumpul banyak tanpa terasa berat.
  • Pantau harga emas
    Beli emas saat harga turun dan jual saat harga naik supaya keuntunganmu maksimal.
  • Pertimbangkan emas digital
    Kalau takut ribet soal penyimpanan, emas digital bisa jadi pilihan praktis.

Menabung emas kecil bisa jadi pilihan investasi yang menarik, terutama buat kamu yang baru mulai dan punya anggaran terbatas. Akan tetapi, sama seperti investasi lainnya, ada risiko yang perlu diperhitungkan. Kunci utamanya konsisten, sabar, dan pintar memilih waktu beli serta jual. Dengan begitu, tabungan emasmu bisa jadi penyelamat keuangan pada masa mendatang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us