Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BI Catat Penukaran Uang Baru Sudah Tembus Rp800 M

ilustrasi rupiah (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) telah membuka layanan kas dan penukaran uang keliling sejak awal Ramadan. Per Kamis, (21/4/2022), pencatatan uang pecahan kecil tercatat sudah tembus Rp810 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlinson Hakim, mengatakan akhir pekan ini sampai awal minggu depan, transaksi penukaran uang diperkirakan melonjak.

"Nanti, puncaknya minggu ini sampai pekan depan. Karena THR, lalu sederert BLT kan baru dicairkan. Sehingga, mereka menahan sebentar, setelahnya baru lakukan penukaran. Karena minggu depan juga mereka sudah bersiap, Sabtu-Minggu ini juga sudah bersiap mudik. Nah, saat mudik biasanya mereka membawa uang baru. Kami perkirakan minggu besok sudah lebih tinggi," kata Marlinson kepada awak media di Gedung BI, Jakarta, Jumat (22/4/2022).

1. Pecahan uang Rp5.000 paling diminati

ilustrasi rupiah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Marlinson mengatakan, berbeda dengan tahun lalu, uang pecahan Rp5.000 paling diminati dalam periode penukaran tahun ini.

"Biasanya Rp2.000-an, sekarang Rp5.000-an, dan sedikit Rp10.000, itu peminatnya banyak sekali, kami layani. Sekarang berapa pun yang masyarakat perlukan kami bantu untuk penukaran tersebut," ucap dia.

2. Kuota penukar ditambah

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Marlinson Hakim (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Untuk mengantisipasi lonjakan penukar seiringan dengan kebijakan pemerintah mengizinkan mudik, BI menambah kuota di layanan kas dan penukaran uang keliling.

"Kuota penukar harian lewat mobil kas keliling, dari yang awalnya 250 orang per titik atau per satu mobil keliling, maka minggu depan akan ditingkatkan minimal 300 penukar," kata Marlinson.

3. BI tetap layani penukaran dadakan

Ilustrasi penukaran uang. IDN Times/Holy Kartika

Saat ini, masyarakat yang ingin menukar uang bisa memesan terlebih dahulu di pintar.bi.go.id. Meski begitu, BI tetap mengakomodir layanan penukaran dadakan atau go show, terutama bagi masyarakat yang belum mengetahui aplikasi PINTAR tersebut.

"Minggu lalu, masih di awal sudah 5.000-an (penukaran). Minggu ini mungkin menurut saya dengan naik tiga kali lipat, mungkin 10.000-an. Tetapi itu yang tidak tercatat yang go show. Karena go show tetap kami layani selama modal ada. Sambil, kami beri edukasi pada mereka. Banyak nggak? Banyak. Malah lebih banyak dibandingkan aplikasi, tapi kami dahulukan aplikasi. Malah dia setelah dari situ, pakai aplikasi," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us