Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BNI Bantu Perbaikan Infrastruktur di Sejumlah Desa

Ilustrasi BNI (dok. BNI)
Intinya sih...
  • BNI mendukung perbaikan infrastruktur jalan di desa-desa Jawa untuk mendorong pemerataan pembangunan.
  • Penyaluran dana BNI untuk perbaikan jalan dilakukan pada 10 kecamatan, dengan realisasi di tiga kecamatan pada 2025.
  • BNI mencetak laba bersih meningkat menjadi Rp5,4 triliun dan pertumbuhan kredit sebesar 10,1 persen per Maret 2025.

Jakarta, IDN Times - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengambil andil dalam perbaikan infrastruktur yang menghubungkan akses jalan di desa-desa wilayah Jawa. Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, menjelaskan pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus utama program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BNI.

“Kami percaya bahwa akses jalan yang baik akan membuka lebih banyak peluang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan bagi masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas kami dalam mendorong pemerataan pembangunan,” ujar Okki dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).

1. Sebanyak 2023-2025, BNI bantu perbaikan jalan

Infrastruktur menjadi salah satu fokus utama program TJSL BNI sebagai wujud nyata peran BNI sebagai agent of development. (Dok/Istimewa).

Dalam kurun waktu 2023 hingga 2025, BNI menyalurkan dana untuk membantu perbaikan jalan pada 10 kecamatan, di mana tujuh di antaranya dialokasikan pada 2025. Kemudian, realisasi perbaikan ruas jalan tahun ini berada di tiga kecamatan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

"Dua titik di Kabupaten Bekasi, yakni Tambun Selatan dan Pebayuran, mendapatkan bantuan dana untuk pengecoran dan perbaikan jalan desa," tegasnya.

2. Infrastruktur bukan hanya tanggung jawab pemerintah

Ilustrasi kabut pagi. (IDN Times/Herka Yanis P.)

Sedangkan di Kabupaten Probolinggo, BNI memberikan bantuan pavingisasi dan rabat beton di tiga kecamatan. Melalui bantuan pembangunan jalan tersebut, BNI berharap dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah. Dunia usaha, termasuk BNI, juga memiliki tanggung jawab sosial dalam membangun fondasi ekonomi yang kuat dan merata,” tutur Okki.

3. Laba bersih BNI kuartal I capai Rp5,4 triliun

Kantor BNI (bni.co.id)

BNI mencetak laba bersih yang meningkat menjadi Rp5,4 triliun serta pendapatan operasional naik 2,8 persen menjadi Rp15,25 triliun pada periode kuartal pertama 2025.

Dari sisi intermediasi, pertumbuhan kredit BNI tumbuh sebesar 10,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) mencapai Rp765,47 triliun per Maret 2025, didorong oleh segmen korporasi yang tumbuh 16 persen yoy menjadi Rp433,4 triliun.

Secara keseluruhan, komposisi kredit BNI didominasi segmen korporasi sebanyak 56,6 persen dari total pembiayaan, disusul oleh segmen konsumer 18,9 persen, kredit ke segmen menengah dan kecil masing- masing 12,6 persen dan 9,6 persen. Sedangkan kontribusi pembiayaan dari anak usaha meningkat dari 1,6 persen menjadi 2,2 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us