Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Cek Keaslian Emas Antam Tanpa Alat Mahal, Cukup Modal HP!

ilustrasi emas (unsplash.com/Jingming Pan)
Intinya sih...
  • Emas Antam bisa dicek keasliannya lewat aplikasi Logam Mulia dengan memindai QR code pada sertifikat resmi.
  • Cocokkan fisik emas dengan foto resmi di situs logam mulia untuk menilai keaslian dari segi visual secara cepat dan praktis.
  • Periksa nomor seri di sertifikat dan kepingan emas, serta kemasan yang masih tersegel rapi untuk memastikan keaslian emas Antam.

Emas Antam jadi pilihan utama banyak orang untuk investasi karena punya reputasi yang kuat dan nilai yang stabil. Tapi sayangnya, maraknya produk palsu bikin pembeli makin waspada saat ingin menambah koleksi. Rasa khawatir tertipu jadi hal wajar, apalagi jika transaksi dilakukan lewat platform online atau penjual tidak resmi. Bukan cuma soal uang, tapi juga soal rasa aman saat berinvestasi jangka panjang.

Untungnya, ada beberapa langkah praktis yang bisa kamu lakukan untuk cek keaslian emas Antam tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Cukup manfaatkan HP dan sedikit ketelitian, kamu bisa lebih yakin sebelum menyimpan atau menjual kembali logam mulia tersebut. Berikut lima cara cek keaslian emas Antam yang bisa kamu coba tanpa alat mahal.

1. Pindai sertifikat resmi lewat aplikasi resmi logam mulia

ilustrasi memindai (unsplash.com/Claudio Schwarz)

Sertifikat emas Antam kini dilengkapi QR code yang bisa dipindai langsung lewat aplikasi resmi Logam Mulia dari PT Aneka Tambang Tbk. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan App Store, dan cukup diunduh untuk mulai digunakan. Setelah dipindai, data tentang produk seperti berat, kadar, dan nomor seri akan langsung muncul dan bisa dibandingkan dengan informasi fisik yang ada di kepingan emasmu.

Langkah ini tergolong sederhana namun akurat karena seluruh database produk terhubung langsung dengan sistem PT Antam. Jika kode yang kamu pindai ternyata tidak dikenali atau menghasilkan data yang berbeda dari fisik produk, ada kemungkinan besar emas tersebut tidak asli. Proses ini cukup efektif digunakan oleh siapa saja yang ingin memastikan keaslian secara mandiri dari rumah.

2. Bandingkan fisik emas dengan foto resmi di situs logam mulia

ilustrasi emas (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Setiap emas Antam punya ciri khas yang bisa kamu lihat langsung, seperti logo PT Antam, berat emas, kadar kemurnian, serta nomor seri. Semua elemen tersebut dicetak rapi dan presisi di bagian depan kepingan. Jika kamu memperhatikan ada goresan aneh, ketidakseimbangan tulisan, atau posisi logo yang tidak sejajar, itu bisa jadi pertanda emas tidak asli.

Langkah ini bisa dilakukan dengan membuka situs resmi Logam Mulia, lalu cocokkan tampilan fisik emas yang kamu miliki dengan gambar produk resmi yang tersedia di sana. Kamu tidak perlu punya keahlian khusus, cukup gunakan kamera HP untuk melihat secara detail atau zoom lewat galeri. Perbandingan ini bisa membantu kamu menilai keaslian dari segi visual secara cepat dan praktis.

3. Cocokkan nomor seri di sertifikat dan kepingan emas

ilustrasi emas (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Nomor seri emas Antam dicetak pada kepingan dan juga tertulis di sertifikat resminya. Dua data ini harus identik, karena setiap emas punya nomor unik yang tidak boleh sama. Jika kamu menemukan perbedaan, misalnya satu angka saja tidak cocok, maka sebaiknya waspada. Bisa saja kepingan emas dan sertifikat dipasangkan secara sembarangan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Cara mengeceknya pun mudah, cukup perhatikan bagian bawah kepingan emas dan bandingkan dengan sertifikat. Gunakan senter HP atau kamera makro jika tulisannya terlalu kecil. Banyak pemalsuan terjadi pada titik ini karena pelaku hanya fokus membuat fisik emas serupa tanpa mencocokkan detail kode. Pemeriksaan ini sangat penting dilakukan sebelum membeli atau menjual kembali emas.

4. Periksa kemasan emas yang masih tersegel rapi

ilustrasi emas (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Emas Antam keluaran terbaru menggunakan teknologi kemasan CertiCard yang dirancang tahan rusak dan sulit dipalsukan. Sertifikat dan kepingan emas menyatu dalam satu kemasan plastik transparan yang kuat dan anti-sobek. Kalau kamu menemukan produk dengan kemasan lepas atau terlihat seperti sudah dibuka, patut dicurigai karena produk asli harus tersegel sempurna.

Detail kecil seperti hologram, warna cetakan, dan tekstur permukaan kemasan bisa jadi petunjuk keaslian. CertiCard yang asli punya kualitas cetak tinggi dan tidak mudah pudar meski disimpan lama. Gunakan pencahayaan yang baik saat memeriksa kemasan, dan pastikan tidak ada tanda-tanda tempelan ulang atau segel ganda. Keaslian kemasan sangat menentukan nilai jual emasmu di masa depan.

5. Lakukan verifikasi langsung ke customer service logam mulia

ilustrasi menelepon (unsplash.com/Vitaly Gariev)

Kalau kamu masih ragu setelah cek mandiri, kamu bisa hubungi customer service Logam Mulia untuk verifikasi tambahan. Cukup siapkan nomor seri, foto produk, dan detail pembelian, lalu kirim lewat email atau kontak resmi yang tertera di situs logammulia.com. Tim mereka akan bantu konfirmasi apakah produk kamu terdaftar dalam sistem resmi atau tidak.

Langkah ini bisa jadi solusi paling aman jika kamu mendapatkan emas dari pihak ketiga yang bukan toko resmi. Tak semua orang bisa membaca detail teknis, jadi bantuan dari pihak terpercaya sangat membantu. Meskipun perlu waktu beberapa hari, cara ini layak dicoba untuk menghindari kerugian lebih besar. Dengan bantuan tim resmi, kamu bisa mendapatkan kejelasan tanpa perlu datang langsung ke kantor Antam.

Cek keaslian emas Antam sekarang tidak serumit dulu. Dengan memanfaatkan teknologi dan ketelitian, kamu bisa menghindari risiko penipuan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Cukup modal HP dan informasi yang tepat, keamanan investasi emasmu bisa lebih terjamin sejak awal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us