Hotman Paris Tantang Winda Nasabah Maybank Bertemu di Kopi Johny

12 Nov 2020, 14:37 WIB

Instagram/@hotmanparisofficial

Jakart, IDN Times - Pengacara kondang Hotman Paris yang menjadi kuasa hukum PT Bank Maybank Indonesia Tbk, mengajak atlet e-sport Winda Lunardi alias Winda Earl bertemu. Ajakan itu, menurut Hotman, untuk mencari solusi yang sama-sama menguntungkan terkait kasus raibnya uang Rp22 miliar milik Winda dan ibunya di rekening Maybank.

"Terkait kasus Maybank saya sarankan untuk dicari win-win solution, silakan pihak Winda, pemilik rekening datang ke Kopi Johny (kedai kopi milik Hotman) bertemu dengan saya, mencari win-win solution. Walau saya pengacara Maybank," katanya melalui video yang diterima IDN Times, Kamis (12/11/2020).

1. Hotman menyebut perkara ganti rugi itu tidak sulit bagi Maybank selama perkara hukumnya jelas

Logo Maybank (Website/maybank.co.id)

Hotman menjelaskan Maybank merupakan Bank yang memiliki aset cukup kuat yakni sebesar Rp175 triliun sehingga tidak ada masalah jika Maybank harus mengganti Rp22 miliar. "Asalkan hukumnya jelas," kata Hotman.

"Jadi silakan datang pihak Winda ke Kopi Johny dengan iktikad baik, win-win solution. Salam keadilan," sambungnya.

2. Kronologi hilangnya uang Winda dan ibunya

Korban tindak pidana penggelapan uang di Maybank senilai Rp22 miliar, Atlet e-Sport Winda Lunardi (Instagram.com/Evos.earl)

Kuasa hukum Winda, Joey Pattinasarany, menjelaskan bahwa kliennya pertama kali menabung di Maybank pada 2014. Sekitar setahun kemudian, Winda mendapat kiriman uang dari Ayahnya dua kali dengan total mencapai Rp10 miliar. Menurut Joey, pihak bank saat itu menjanjikan kliennya bunga 10 persen per bulannya.

"Setiap bulannya Winda diberikan rekening koran seperti pada umumnya, ada logo Maybank, kode rekening, jumlah tabungannya," jelas Joey saat dihubungi IDN Times, Sabtu (7/11/2020).

Merasa yakin, nominal tabungan Winda di Maybank terus ditambah. Menurut Joey, pada 2015 saldo kliennya telah mencapai Rp15,87 miliar di bank. Merasa percaya dengan Maybank, Joey mengatakan bahwa ibunda Winda, Floletta Lizzy Wiguna, juga membuka rekening di bank tersebut. Kemudian, suaminya juga mengirimkan Rp5 miliar ke rekeningnya.

3. Winda ingin uangnya kembali

(IDN Times/Arief Rahmat)

Hilangnya uang di rekening Winda dan ibunya diketahui pada Februari 2020 ketika ibunda Winda ingin mengambil uang dari rekening tersebut. Ketika ia akan mengambil uang dari kantor cabang Maybank di kawasan Harco Mangga Dua, Teller bank mengatakan bahwa saldonya sampai dengan jumlah yang diminta ibunda Winda.

"Ibu terkejut karena harusnya dia punya uang Rp5 miliar. Sisa uangnya diketahui sisa Rp16,9 juta. Ibu telepon Winda dan dicek juga dan ternyata lebih parah, dari jumlah Rp15 miliar itu per Februari tinggal Rp600 ribu," jelasnya.

Joey mengungkapkan bahwa saat ini pihak Winda dan keluarga ingin agar uang yang raib dikembalikan pihak bank. Selain itu, ia juga berharap ada komunikasi dan permintaan maaf kepada Winda dan keluarga selaku nasabah yang dirugikan.

"Kalau kita mengharapkan kejelasan setelah ada putusan, mau sampai kapan? Karena kalau seorang terdakwa dinyatakan bersalah kan bisa mengajukan banding dan kasasi. mau berapa lama lagi? itu yang gak jelas," jelasnya.