Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Konsekuensi Nasabah jika Punya Kartu Kredit Tapi Jarang Dipakai

ilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Kartu kredit yang jarang dipakai bisa memberikan dampak negatif bagi pemiliknya. Termasuk juga kartu kredit yang tidak diaktivasi.

Ada konsekuensi yang harus dihadapi nasabah kartu kredit, seperti tagihan biaya tahunan (annual fee) yang menumpuk, penurunan skor kredit, dan sebagainya.

1. Dampak negatif kartu kredit yang jarang dipakai

ilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih rinci, berikut dampak negatif kartu kredit yang jarang dipakai:

  1. Tagihan annual fee yang menumpuk, karena nasabah tetap harus membayarnya meski kartu kredit jarang dipakai atau tak diaktivasi.
  2. Skor kredit bisa menurun jika lalai membayar annual fee.
  3. Nasabah bisa kesulitan mendapat pinjaman dari bank apabila skor kredit menurun akibat tagihan annual fee kartu kredit yang menumpuk.
  4. Ada risiko penyalahgunaan kartu apabila kartu hilang atau jatuh ke orang yang salah.

2. Cara menghindari tagihan annual fee yang menumpuk

Ilustrasi uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dikutip dari situs Cermati, Selasa (20/5/2025), ada beberapa bank yang menonaktifkan kartu kredit apabila tak digunakan selama beberapa bulan. Namun, ada banyak bank yang tetap membebani annual fee meski nasabahnya tak menggunakan kartu kredit tersebut.

Bagi kamu yang memang tak ingin tagihan annual fee menumpuk, bisa langsung melakukan pembayaran. Jika kamu memang tak ingin menggunakan kartu kredit lagi, maka bisa mengajukan penutupan melalui pusat bantuan (help center) bank.

3. Waspada dibuatkan kartu kredit tanpa pemberitahuan bank

Ilustrasi Bank. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kartu kredit adalah layanan yang terus ditawarkan bank kepada nasabahnya. Pengajuan kartu kredit sendiri harus diketahui, dipahami, dan dilakukan oleh nasabah itu sendiri. Namun, ada beberapa kasus di mana nasabah tak mengetahui bahwa dirinya didaftarkan pada layanan kartu kredit.

Seorang warga Bekasi (28) yang enggan disebut namanya mengaku pernah dikirimkan kartu kredit sebanyak dua kali oleh bank yang sama, di waktu yang berbeda. Padahal, dirinya tak pernah melakukan pengajuan, dan tak diinformasikan bahwa dirinya didaftarkan pada pengajuan kartu kredit.

Parahnya lagi, kartu kredit kedua sudah diaktifkan pihak bank tanpa informasi apapun. Jika kamu mengalami kondisi ini, segera hubungi pusat bantuan bank, dan lakukan pemblokiran serta penutupan kartu kredit.

Pihak bank akan memproses penutupan setelah melakukan verifikasi identitas nasabah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Vadhia Lidyana
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us