Kuota Penukaran Uang Baru di Kas Keliling BI Sudah Full

28 Mar 2024, 11:10 WIB

Bank Indonesia (BI) resmi mengadakan Kas Keliling Terpadu di Istora mulai 28 hingga 31 Maret 2024 di Istora Senayan. (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) resmi mengadakan Kas Keliling Terpadu di Istora mulai tanggal 28 hingga 31 Maret 2024 guna memfasilitasi masyarakat yang ingin menukar uang baru untuk kegiatan Hari Raya Idul Fitri.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim menyampaikan, setelah evaluasi dan masukan, pihaknya melihat perlunya penyelenggaraan kegiatan penukaran uang di satu titik untuk memudahkan masyarakat. Oleh karena itu, mereka akan mengadakan Kas Keliling Terpadu di Istora Senayan, Jakarta.

“Hari ini kita memulai kegiatan Serambi untuk layanan penukaran uang di wilayah Jakarta dengan kegiatan terpadu BI bersama perbankan di wilayah Istora Senayan,” kata dia ditemui di lokasi, Kamis (28/3/2024).

1. Kuota penukaran uang baru sudah penuh

Bank Indonesia (BI) resmi mengadakan Kas Keliling Terpadu di Istora mulai 28 hingga 31 Maret 2024 di Istora Senayan. (IDN Times/Trio Hamdani)

Bank Indonesia berkolaborasi dengan 16 perbankan, yang akan menyediakan layanan penukaran melalui pendaftaran via aplikasi PINTAR dengan kuota harian 5 ribu orang. “Dan sampai kemarin terakhir sampai dengan 31 sudah full 5 ribu tiap hari,” ujarnya.

Meskipun kuota tersebut telah terpenuhi setiap harinya hingga 31 Maret, mereka tetap akan berusaha melayani masyarakat yang belum menggunakan aplikasi PINTAR dengan stok uang yang masih tersedia.

“Sekiranya memang persediaan uang kita masih mencukupi masyarakat yang belum sempat memasuki aplikasi PINTAR dan go show, kita akan coba layani semaksimal mungkin sepanjang memang persediaan uang kita masih ada,” tutur dia.

2. Maksimal uang yang ditukarkan Rp4 juta

Bank Indonesia (BI) resmi mengadakan Kas Keliling Terpadu di Istora mulai 28 hingga 31 Maret 2024 di Istora Senayan. (IDN Times/Trio Hamdani)

Uang yang ditukarkan kepada masyarakat adalah uang baru tahun emisi 2022, sebagai dukungan dalam menyambut Hari Raya Lebaran.

Besaran paket penukaran uang adalah Rp4 juta, naik dari Rp3,8 juta pada tahun sebelumnya, dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan pecahan yang diinginkan oleh masyarakat. Dengan rincian pecahan uang yang diperbolehkan sebagai berikut:

Rp50.000 sebanyak 20 lembar
Rp20.000 sebanyak 50 lembar
Rp10.000 sebanyak 100 lembar
Rp5.000 sebanyak 100 lembar
Rp2.000 sebanyak 200 lembar
Rp1.000 sebanyak 100 lembar

3. Tiap orang hanya bisa sekali melakukan penukaran dalam sehari

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim. (IDN Times/Trio Hamdani)

Setiap individu hanya diperbolehkan menukar uang untuk dirinya sendiri, dengan persyaratan sesuai dengan identitas KTP, sebagai upaya untuk mewujudkan keadilan dan pemerataan bagi seluruh masyarakat.

“Kalau dia mau melakukan penukaran lagi boleh, nanti daftar lagi dia tapi di hari yang berbeda sepanjang dia masih bisa masuk ke aplikasi,” jelasnya.

Penyelenggaraan kegiatan tersebut dilakukan setiap hari dengan konsep layanan yang ramah bagi masyarakat agar proses penukaran berlangsung nyaman dan aman bagi semua pihak.