Lesu di 2024, Akankah Modal Ventura Jor-joran Tahun Ini?

Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pembiayaan modal ventura tertekan di 2024 lalu. Berdasarkan data terbaru OJK, pembiayaan atau penyertaan perusahaan modal ventura per November 2024 terkontraksi sebesar 7,46 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp16,09 triliun.
Lalu, bagaimana tren pembiayaan modal ventura tahun ini?
1. Pembiayaan modal ventura diprediksi terjaga tahun ini

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (KE PVML) OJK, Agusman membeberkan, perdasarkan data rencana bisnis yang disampaikan oleh perusahaan modal ventura (PMV), penyertaan/pembiayaan diproyeksikan terjaga.
“Penyertaan/pembiayaan diproyeksikan akan tetap terjaga,” kata Agusman dalam keterangan OJK yang dikutip Minggu, (12/1/2025).
2. Tech winter masih diwaspadai

Meski begitu, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan para perusahaan modal ventura tahun ini, salah satunya tech winter. Adapun tech winter adalah fenomena melambatnya kinerja perusahaan teknologi, yang juga diikuti penurunan investasi.
“Perusahaan tentunya perlu mengantisipasi kondisi perekonomian yang dapat mempengaruhi kinerja, termasuk terkait tech winter,” ujar Agusman.
3. Upaya OJK perkuat industri modal ventura

Agusman mengatakan, dalam rangka mengembangkan dan menguatkan industri modal ventura, OJK telah menerbitkan POJK Nomor 25 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Usaha PMV dan PMV Syariah.
“Dengan tujuan agar perusahaan dapat lebih fokus dalam menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan kategori usaha venture capital corporation (VCC) atau venture debt corporation (VDC),” ujar dia.
Selain itu, OJK juga membuat Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Modal Ventura 2024-2028 untuk menjadi panduan arah pengembangan dan penguatan industri termasuk peningkatan nilai penyertaan/pembiayaan PMV dan PMV Syariah.