Mengenal Peso, Mata Uang Filipina dan Sejarahnya

Mata uang di beberapa negara Benua Amerika

Peso dalam istilah bahasa Spanyol memiliki arti berat yang merupakan sebuah koin yang asalnya dari Spanyol, lalu menjadi penting dan besar secara global atau internasional. Kini, peso menjadi nama unit moneter di negara-negara bekas jajahan Spanyol.

Peso yang berasal dari Spanyol ini, kini merupakan mata uang dari Filipina dan beberapa negara di benua Amerika. Diantaranya seperti Argentina, Chili, Republik Dominika, dan beberapa negara lainnya seperti Kolombia, Kubia, Meksiko, dan Uruguay.

Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan tentang peso. Mulai dari dijadikan mata uang sampai sejarah. Yuk, baca sampai selesai.

1. Mata uang Filipina

Mengenal Peso, Mata Uang Filipina dan Sejarahnya100 ribu Peso/lolwot.com

Peso merupakan mata uang resmi Filipina yang digunakan secara resmi pada tahun 1946 dengan kode PHP. Peso Filipina dapat juga ditulis dengan tanda “P”, “PHP”, atau “Php”.

Di beberapa negara memiliki lambang peso yang berbeda-beda. Di Filipina peso memiliki lambang ₱, sedangkan di Mesir yang juga menggunakan mata uang peso memiliki lambang $ (seperti dollar).

Bank Sentral Filipina yang terletak di Komplek Pabrik Keamanan Bank Sentral merupakan lembaga yang mencetak uang peso Filipina. Dalam peredarannya peso Filipina dibagi menjadi 100 centavo.

Baca Juga: Daftar Negara yang Pakai Mata Uang Euro 

2. Denominasi peso Filipina

Mengenal Peso, Mata Uang Filipina dan SejarahnyaPeso Filipina (ptdolarku.com)

Mata Uang resmi Filipina ini dibagi menjadi dua jenis yaitu kertas dan koin. Berikut ini denominasinya:

  • Pecahan untuk uang kertas peso Filipina :

₱5 , ₱10 , ₱20 , ₱50 , ₱100 , ₱200 , ₱500, ₱1.000.

  • Pecahan untuk koin peso Filipina:

₱0.01 , ₱0.02 , ₱0.05 , ₱0.10 , ₱0.25 , ₱1 , ₱5,  ₱10.

3. Sejarah mata uang Filipina

Mengenal Peso, Mata Uang Filipina dan SejarahnyaPeso Filipina (pexels.com/Angie Reyes)

Filipina menggunakan alat tukar sebagai transaksi sah pada zaman kerajaan antar suku. Dimana saat itu Filipina belum dijajah oleh Spanyol. 

Dalam perkembangannya emas dijadikan alat transaksi yang disebut pilancitos berupa bit emas. Pilancitos sendiri merupakan koin tertua Filipina.

Pada tahun 1521 koin Teston diperkenalkan oleh Bangsa Spanyol yang saat itu bertujuan untuk menjajah Filipina. Sehingga pada masa penjajahan secara resmi peso Spanyol dijadikan alat tukar.

Pada tahun 1898 ketika Filipina merdeka, penggunaan mata uang peso ini tetap dipergunakan sebagai alat tukar resmi, yang dalam perkembangannya terus disesuaikan oleh Filipina.

Bukan hanya Filipina saja yang masih menggunakan mata uang peso sebagai alat tukarnya, tapi hampir seluruh negara bekas jajahan Spanyol menjadikan peso sebagai alat tukar resmi.

Bank Sentral Filipina pada Tahun 1949 secara resmi mengambil seluruh urusan percetakan uang kertas. Cetakkan pertamanya merupakan overprints yang berupa sertifikat Kemenangan Kemenangan.

Bank Sentral Filipina mulai dari tahun 1967 mulai mengadopsi Bahasa Filipina dalam setiap uang yang dicetaknya yaitu dengan nama Bangko Sentral ng Pilipinas. Mulai saat itu Filipina menggunakan nama “piso” sebagai mata uang resmi mereka, atau sering disebut dengan nama Piso ng Pilipinas.

4. Generasi baru peso Filipina

Mengenal Peso, Mata Uang Filipina dan SejarahnyaPeso Filipina (p2k.utn.ac.id)

Banko Sentral ng Pilipinas atau yang disingkat dengan BSP pada tahun 2009 mulai mendesain uang kertas dan koin yang memiliki tujuan untuk meningkatkan fitur keamanan serta daya tahan. Tokoh terkenal Filipina dan pemandangan alam khas Filipina merupakan desain dari uang kertas yang baru.

Pada tahun 2010 di Bulan Desember dikeluarkan Seri BSP yaitu uang kertas baru yang dirilis. Sayangnya hingga tahun 2013 desain uang kertas baru yang dibuat oleh BSP ( Banko Sentral ng Pilipinas) memiliki banyak kesalahan sehingga menjadi cibiran masyarakat.

Oleh karenanya diedarkan kembali uang kertas 100 peso baru pada bulan Februari 2016 oleh BSP, desain 100 peso baru tersebut dimodifikasi dari sebelumnya. 100 peso yang baru memiliki desain uang dengan warna ungu mudah yang terang, sehingga dapat dibedakan dengan mudah dengan pecahan 1000 peso.

5. Koin peso Filipina

Mengenal Peso, Mata Uang Filipina dan SejarahnyaKoin Peso Filipina (pexels.com/Angie Reyes)

Koin Peso Filipina dipakai sejak tahun 1900. Desain koin lama pada tahun 1937 diubah untuk mencerminkan pembentukan negara Persemakmuran. Namun, hingga tahun 1958 koin ini tidak dicetak lagi karena sudah banyak koin yang beredar untuk transaksi.

Pada tahun 1972 hingga 1983 mulai diperkenalkan dan diedarkan koin 1 peso, 2 peso, dan 5 peso. Pada tahun 1994 produksi koin 50 cent aci dan 2 peso diberhentikan. Koin terbitan 1995 adalah koin yang dipakai hingga saat ini dan koin 10 peso yang diperkenalkan pada tahun 2000.

BSP merilis NGC atau koin mata uang generasi baru pada 26 maret 2018. Koin tersebut terdiri dari 10 piso, 5 piso, 1 piso, 5 sentimo, 25 sentimo, dan 1 sentimo.

Demikianlah ulasan mengenai peso, mulai dari mata uang Filipina dan sejarahnya. Peso merupakan nilai mata uang yang dipakai oleh banyak negara salah satunya adalah Filipina. Mata uang Filipina sendiri pada tahun 2020 mulai menguat dan tercatat sebagai yang terbaik se-Asia.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Jenny Ramp, Miss Earth Filipina 2022

Topik:

  • Rizna Hidayah

Berita Terkini Lainnya