Saham Roblox Melonjak Usai Catat 111 Juta Pengguna, Layak Dilirik?

- Roblox mendominasi kalangan remaja dengan pertumbuhan pengguna yang signifikan
- Platform ini berpotensi menjadi ruang sosial generasi muda dan menghasilkan pendapatan hingga 18 miliar dolar AS
- Peluang iklan digital di Roblox diproyeksikan mencapai 1,2 miliar dolar AS pada 2026, meningkatkan margin dan arus kas bebas
Industri gim global memang mengalami perlambatan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, kondisi tersebut justru membuat kinerja Roblox (NYSE: RBLX) semakin menonjol di antara para pesaingnya. Melalui strategi berbasis konten buatan pengguna (user-generated content) dan fitur interaksi sosial yang kuat antar pemain, Roblox berhasil membentuk ekosistem digital yang aktif dan terus berkembang.
Performa kuat tersebut tercermin dalam laporan keuangan kuartal II yang melampaui ekspektasi analis. Merespons hasil positif ini, manajemen menetapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 22 persen hingga 25 persen, sebagaimana dilansir Yahoo! Finance.
Saham perusahaan pun mencatat kenaikan sekitar 10 persen setelah laporan dipublikasikan. Meski demikian, dengan valuasi pasar mencapai 93 miliar dolar AS per akhir Juli 2025, muncul pertanyaan penting bagi investor: apakah saham Roblox masih layak dibeli pada level harga saat ini?
1. Dominasi di kalangan remaja dan pertumbuhan pengguna

Platform sosial berbasis gim ini berhasil menarik perhatian kalangan remaja. Dulu dikenal sebagai platform untuk anak-anak, Roblox kini didominasi pengguna berusia 13 tahun ke atas. Pada kuartal kedua, jumlah pengguna harian di kelompok usia ini mencapai 71,4 juta, naik signifikan dari 61 juta di kuartal sebelumnya.
Secara keseluruhan, basis pengguna harian melonjak menjadi lebih dari 111 juta, tumbuh 41 persen secara tahunan. Tak hanya bertambah jumlahnya, pengguna juga menghabiskan lebih banyak waktu di platform. Total waktu keterlibatan menyentuh 27 miliar jam, naik 58 persen dibandingkan tahun lalu.
Keterlibatan yang tinggi ini berdampak langsung pada pendapatan. Pengguna membeli mata uang virtual Robux untuk bertransaksi di dalam gim, mulai dari item kosmetik hingga akses fitur. Hasilnya, pendapatan kuartal II melonjak 21 persen menjadi 1,1 miliar dolar AS.
2. Berpotensi jadi platform sosial generasi muda

Roblox bukan sekadar tempat bermain. Platform ini telah berkembang menjadi ruang sosial digital tempat pengguna bisa berinteraksi, mengekspresikan diri melalui avatar virtual, hingga membangun dunia mereka sendiri dengan pengalaman gim yang unik. Elemen kreatif dan sosial inilah yang membuat Roblox terus diminati, terutama oleh generasi muda.
Melihat tren tersebut, manajemen perusahaan optimistis mampu menguasai hingga 10 persen dari total belanja industri gim global yang diperkirakan mencapai USD 180 miliar per tahun. Jika target ini tercapai, Roblox berpotensi menghasilkan pendapatan tahunan hingga 18 miliar dolar AS—angka yang mencerminkan skala bisnis yang jauh lebih besar dibandingkan saat ini.
3. Peluang iklan digital jadi mesin pertumbuhan baru
Selain dari transaksi pengguna, Roblox juga membuka peluang besar di sektor periklanan digital. Perusahaan menjalin kerja sama dengan Google Ads untuk mengembangkan format iklan interaktif, seperti hadiah virtual sebagai imbalan menonton video saat bermain.
Dengan basis pengguna yang besar dan aktif, peluang ini dinilai menjanjikan. Analis Morgan Stanley memperkirakan pendapatan iklan Roblox bisa mencapai 1,2 miliar dolar AS pada 2026 dan terus meningkat, menyumbang margin dan arus kas bebas (free cash flow) yang lebih tinggi.
Roblox diproyeksikan menghasilkan free cash flow tahunan sebesar 1 miliar dolar AS pada 2025. Margin tinggi dari iklan akan memperkuat posisi keuangan jangka panjang perusahaan.
4. Apakah saham Roblox masih layak dibeli?

Meskipun valuasinya tinggi—diperdagangkan hampir 20 kali penjualan ke depan dan 94 kali free cash flow—tingkat pertumbuhan Roblox tetap solid. Jika manajemen mampu mempertahankan pertumbuhan free cash flow 60 persen per tahun, valuasi saat ini dinilai wajar.
Risiko utama datang dari ketergantungan pada demografi muda, yang selera dan minatnya cepat berubah. Namun, Roblox telah membuktikan kemampuannya memperluas basis pengguna dan menyesuaikan konten untuk kelompok usia lebih luas.
Dengan pertumbuhan pengguna yang agresif dan potensi pendapatan baru dari iklan digital, saham Roblox memiliki peluang untuk mencetak rekor baru dalam lima tahun ke depan. Selama manajemen mampu mencapai target pertumbuhan, valuasi tinggi tersebut bisa dibenarkan.
Dengan pertumbuhan pengguna yang pesat, strategi monetisasi yang terus berkembang, serta potensi besar dari pasar iklan digital dan gim global, Roblox tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda melambat. Bagi investor jangka panjang, platform ini bisa menjadi salah satu peluang emas di era ekonomi digital.