Menabung tanpa memperhatikan kualitas kebutuhan fisik dan mental.
Mengabaikan jasa profesional demi berhemat, padahal bisa membahayakan diri sendiri.
Terlalu sering minta bantuan tanpa memberi balasan atau tidak mau memberi sama sekali.
Dalam hidup, kamu pasti setuju bahwa kita perlu memiliki sifat hemat. Bukan perkara uang banyak atau sedikit, tapi menjadi hemat penting supaya pengeluaran tidak pernah lebih dari pemasukan.
Tapi karena segala sesuatu yang berlebihan itu gak baik, maka perilaku hemat yang kebablasan pun harus dihindari. Berhemat boleh-boleh saja, tapi kalau kamu terbiasa melakukan 5 hal berikut, itu artinya kamu sudah kelewat hemat, bahkan bisa disebut pelit. Ini dia 5 hal tersebut.
Yang namanya kebutuhan tentu harus dipenuhi, gak bisa ditawar-tawar. Maka jangan sampai karena ingin berhemat kamu jadi gak mau mengeluarkan uang untuk makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan lainnya.
Tentunya bukan sekadar dipenuhi, kualitasnya pun harus diperhatikan. Misalnya jangan hanya membeli makanan yang sekadar murah tapi gak bergizi. Kalau kamu sakit karena sering makan makanan seperti itu, akhirnya malah jadi harus berobat dan gagal berhemat kan?
Dan jangan lupa bahwa kamu gak hanya punya kebutuhan fisik, tapi juga mental. Misalnya, kamu butuh hiburan untuk menyegarkan pikiran. Maka gak salah untuk sesekali hangout bersama teman-teman, nonton film di bioskop, dan sebagainya. Itu bukan boros, tapi merupakan cara memenuhi kebutuhan yang memang perlu kamu lakukan.
Saat ini ada begitu banyak profesi yang menawarkan jasa untuk mempermudah kita melakukan berbagai macam hal. Memang, untuk menggunakan jasa mereka, kamu harus mengeluarkan sejumlah uang. Tapi kalau kamu memang butuh, jangan ragu untuk memakai jasa mereka. Mencoba melakukan segalanya sendiri gak hanya merepotkan, tapi juga bisa berbahaya.
Misalnya genteng rumahmu bocor. Kamu ingin membetulkannya, tapi kamu gak ahli melakukannya. Kalau kamu memaksakan diri, kamu akan repot sendiri dan bahkan bisa celaka. Maka daripada begitu, bukankah lebih baik menyewa jasa tukang yang ahli? Intinya, jangan bersikeras melakukan segalanya sendiri hanya karena ingin berhemat.
Tapi mungkin kamu berpikir, "Kalau begitu minta bantuan teman aja." Seperti contoh tadi, mungkin kebetulan ada temanmu yang ahli membetulkan genteng. Maka kalau kamu minta bantuan dia, gentengmu bisa diperbaiki tanpa kamu harus keluar uang. Berari minta bantuan teman jauh lebih bagus bukan?
Memang, minta bantuan teman gak ada salahnya. Namanya teman memang harus saling bantu, dan kemungkinan besar temanmu pun gak keberatan. Tapi ingat, kamu harus tahu diri. Kalau kamu terlalu sering minta bantuan hanya supaya bisa berhemat, itu namanya kamu pelit. Apalagi kalau setiap minta bantuan kamu gak memberi balasan apa-apa.
Maka kalaupun kamu ingin minta bantuan, jangan terlalu sering. Setelah dibantu, sebisa mungkin beri sesuatu sebagai tanda terima kasih. Dan tentunya, kamu sendiri harus mau membantu temanmu juga kalau kamu mampu. Itu baru namanya teman sejati.
Gak hanya kepada teman yang sudah membantu, sikap memberi hendaknya kamu biasakan kepada siapa pun. Pemberian ada banyak macamnya, misalnya memberi waktu, tenaga, saran, dan sebagainya. Tapi jangan lupakan pemberian berupa materi.
Memberi hal-hal non materi memang bagus, tapi ingat bahwa kadang kebutuhan paling mendesak dari seseorang adalah hal materi. Maka jangan pelit memberi hal materi hanya gara-gara ingin berhemat. Gak harus besar kok, karena yang terpenting adalah niat dan ketulusannya. Dan yakinlah bahwa suatu saat kamu akan mendapatkan buah dari pemberianmu itu.
Terakhir, sikap terlalu hemat juga bisa terlihat dari caramu menawar harga saat berbelanja. Jika kamu menawar harga barang dari pedagang tradisional secara gila-gilaan, maka kamu sudah bersikap terlalu hemat.
Terutama kalau kamu berbelanja kepada pedagang kecil tradisional yang gak punya modal banyak untuk berjualan. Mereka mungkin mengambil keuntungan yang gak seberapa hanya demi bertahan hidup. Masa sih kamu tega menawar harga dagangan mereka serendah-rendahnya? Jangan biarkan sifat hemat membuatmu berlaku kejam kepada orang yang kurang beruntung.
Itulah 5 hal yang bisa jadi tanda seseorang telah bersikap terlalu hemat, alias cenderung pelit. Adakah dari 5 hal itu yang sering kamu lakukan? Kalau ada, yuk berubah jadi lebih seimbang dalam berhemat!