5 Tips Membangun Financial Freedom di Usia Muda, Auto Sejahtera!
Financial freedom atau kebebasan finansial adalah kondisi seseorang yang sudah mapan dalam segi keuangan. Seseorang yang mencapai financial freedom mampu untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya tanpa ada rasa khawatir akan kekurangan. Kebebasan finansial seseorang tidak dapat dilihat dari gaya hidupnya saja, melainkan juga dari cara mengelola keuangan atau aset yang dimiliki.
Kamu bisa mulai merencanakan kebebasan finansial di usia muda, lho. Gunakanlah waktu muda kamu untuk hal-hal yang bermanfaat dan positif. Selengkapnya, simak lima tips membangun financial freedom di usia muda berikut ini!
1.Mengelola dan meningkatkan aset pribadi
Aset merupakan sumber yang dapat memberikan nilai ekonomi di masa depan. Aset pribadi dapat berupa uang tunai ataupun dana yang kamu miliki di akun bank. Selain itu, rumah dan mobil yang kamu miliki termasuk dalam aset berupa barang berwujud yang bernilai ekonomi.
Mulailah dengan mengelola dan meningkatkan aset kamu dengan cara berinvestasi untuk masa depan. Namun, pelajari dahulu risikonya, ya, agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Selain itu, kamu juga bisa membeli barang-barang yang bernilai ekonomi untuk meningkatkan aset investasi.
2. Menabung untuk masa depan
Menabung merupakan hal yang perlu kamu lakukan jika ingin mencapai financial freedom. Sisihkan sebagian uang gaji kamu setiap bulannya, ya. Jangan sampai kamu tidak mempunyai tabungan sama sekali.
Bisa jadi, uang yang kamu tabung selama ini bisa kamu pergunakan untuk masa depan kamu, seperti membiayai pendidikan, biaya menikah, atau bahkan untuk biaya kamu membuka usaha. Hal ini agar aset pribadi kamu bisa senantiasa bertambah. Di zaman yang sudah berkembang ini, kamu bisa memilih bank sebagai tempat untuk menabung uang kamu, nih. Biasakan setiap bulannya kamu rutin dan disiplin dalam menabung, ya!
3. Cadangkan dana darurat
Selain menabung untuk masa depan, kamu juga harus bisa mengatur dan mencadangkan dana darurat, ya. Kamu bisa menggunakan dana darurat untuk hal-hal di luar dugaan, misalnya saat sakit dan membutuhkan biaya pengobatan. Jadi, kamu tidak perlu menganggu uang tabungan.
Besaran dana darurat ini bisa kamu sesuaikan dengan gaji yang kamu miliki, ya. Kamu hanya perlu mengatur pemasukan dan pengeluaran kamu selama sebulan, sisanya bisa kamu simpan untuk dana darurat kamu. Dengan begini, kamu akan lebih tenang dan keuangan kamu tetap stabil.
4. Jangan biasakan berutang
Utang atau kredit merupakan hal yang kini banyak dilakukan oleh banyak orang. Utang bisa disebabkan kurangnya keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran. Selain itu, utang juga bisa disebabkan oleh gaya hidup mewah yang tidak sebanding dengan pemasukan.
Jika kamu mempunyai keinginan untuk membeli sesuatu, usahakan jangan berutang, ya. Sisihkan terlebih dahulu uang yang kamu miliki hingga cukup untuk membayar hal yang kamu inginkan.
5. Kurangi gaya hidup berlebihan
Gaya hidup berlebihan merupakan salah satu penyebab seseorang berutang ke sana kemari demi gengsi. Banyak anak muda lebih mengutamakan gengsi daripada fungsi, membeli barang-barang branded demi mendapatkan status sosial. Memang, self reward itu penting. Namun, angan sampai berlebihan, ya. Pergunakan uang kamu dengan bijak.
Pergunakan uang yang kamu miliki untuk kebutuhan, baru penuhi keinginan. Jangan sampai kamu terlena dengan keinginan hingga mengabaikan kebutuhan yang jauh lebih penting.
Financial freedom merupakan dambaan setiap orang. Oleh sebab itu, kamu harus berusaha dengan keras untuk mencapai financial freedom dalam hidup. Jadi, bangun financial freedom kamu selagi masih muda, ya, agar kamu bisa aman dan tenang saat menjalani hari tua!
