Jangan mudah memecah uang nominal besar untuk menghindari perilaku boros
Sebisa mungkin menahan diri untuk tidak sering mampir ke minimarket agar tidak boros
Split uang tabungan di rekening khusus untuk membiasakan menabung secara rutin
Hidup ala mahasiswa rantau selalu identik dengan kesederhanaan. Jauh dari orangtua, memaksa kamu yang hidup merantau harus pintar mengelola keuangan agar tak bokek di penghujung bulan.
Meski masih mahasiswa, kamu harus tetap membiasakan diri untuk pintar dalam menabung. Jangan sampai kamu merantau malah jadi serba kekurangan dan buntung. nah, berikut ini tips ampuh buat mahasiswa rantau supaya bisa rajin menabung dan hidup hemat.
Tanpa kamu sadari, kebiasaan memecah uang nominal besar itu bisa mendorongmu untuk berperilaku boros lho. Seringkali kamu mudah sekali tergiur untuk membeli sesuatu yang harganya murah menggunakan uang nominal besar seperti Rp50.000 atau Rp100.000 supaya dapat uang receh.
Nah, semakin banyak pecahan uang kecil, maka di alam bawah sadarmu kamu semakin mudah sekali untuk mengeluarkan uang itu karena nilainya tidak besar. Jadi dengan perasaan tanpa bersalah kamu jadi lebih mudah membelanjakan uang tersebut. Sedikit demi sedikit tanpa sadar kamu malah sudah menghabiskan uang Rp10.000 sebanyak 5x dalam sehari.
Mampir ke minimarket untuk sekadar beli snacks adalah godaan semua umat. Niat beli 1 atau 2 camilan saja, ternyata kamu tergoda untuk membeli kebutuhan bulanan yang lain. Habis deh uangmu!
Kejadian seperti ini sering dirasakan oleh banyak orang lho. Kamu terjebak dan kalap mata ingin beli ini itu, sehingga kamu malah boros banyak. Karena itu kamu harus sering menahan diri untuk tidak mudah membelanjakan sesuatu di minimarket. Kurangi ketergantunganmu untuk membeli camilan ke minimarket. Kecuali kalau kamu adalah orang yang punya tekad kuat untuk berhemat!
Biasakan diri kamu untuk punya kebiasaan menabung sesering mungkin. Ingat pepatah "Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit" kan? Pepatah itu benar adanya, kalau kamu membiasakan diri untuk menabung secara rutin tanpa terasa tabungan kamu semakin banyak.
Untuk menunjang niatmu menabung, kamu harus siapkan rekening khusus untuk menabung agar hasil tabunganmu bisa selalu kamu cek. Sekarang ini buka rekening tabungan #DibikinSimpel saja, kamu bisa buka rekening tabungan lewat BCA mobile. Buka rekening di BCA mobile bisa di mana saja, kapan saja bahkan di tanggal merah sekalipun.
Berikut hal-hal yang perlu kamu persiapkan untuk membuka rekening tabungan lewat BCA mobile:
Pastikan smartphone milikmu sudah memiliki operating system minimal iOS 8 atau Android 4.4
Sediakan pulsa yang setidaknya cukup untuk 1x SMS
Siapkan data pribadimu, yaitu e-KTP dan email pribadi
Memiliki kuota dan jaringan internet yang stabil untuk keperluan video call dengan customer service Halo BCA selama 5 - 15 menit
Setelah 4 hal tersebut sudah siap, kamu bisa langsung coba buka rekening baru di BCA mobile dan mengikuti langkah-langkahnya. Kemudian kamu tinggal melakukan verifikasi langsung, bisa melalui video call dengan customer service Hallo BCA di jam 06:00 - 20:00 WIB.
Kalau sudah lewat dari jam operasional customer service, kamu bisa melakukan di lain waktu dengan batas waktu 7 hari kalender.
Siapa nih yang punya kebiasaan menimbun uang receh hasil kembalian belanja di mini market? Jangan malu untuk membeli sesuatu menggunakan uang recehmu guys! Manfaatkan uang recehmu itu untuk memenuhi kebutuhanmu, meski terlihat kecil namun itu masih berlaku lho sebagai mata uang resmi Indonesia.
Daripada hanya kamu kumpulkan di dalam celengan tapi tidak kamu gunakan, lalu kamu memecah uang nominal besar dan jadi uang receh kembali, maka terus-terusan kamu akan berputar dalam pusaran kesia-siaan ini. Jangan salah, kebiasaan menimbun uang receh ini justru bisa menyelamatkanmu untuk dari ke-bokek-an di akhir bulan!
Tips terakhir ini mungkin bisa cukup efektif untuk kamu terapkan dalam rangka memenuhi resolusi menuju hidup hemat. Yup, dengan memasang target maksimum pengeluaran per minggu atau per bulan, kamu jadi punya control yang lebih jelas dalam mengatur pengeluaran.
Contoh, pada minggu ke-1 dan minggu ke-3 kamu hanya boleh mengeluarkan uang sebanyak Rp150.000. Atau dalam 1 bulan ini kamu hanya boleh mengeluarkan uang sebanyak Rp800.000 untuk makan. Dengan begini kamu jadi bisa lebih selektif dan menahan diri untuk membelanjakan uangmu.
Dari 5 tips di atas, kamu bisa terapkan semuanya atau mungkin bisa kamu coba satu per satu terlebih dahulu. Mencoba untuk hidup hemat memang perlu perjuangan dan niat yang kuat, tapi percayalah kebiasaan untuk menabung dan hidup hemat itu harus selalu kamu tanamkan. Pada akhirnya kamu sendiri yang akan merasakan hasilnya kok. Silakan mencoba!
1. Mengapa uang nominal besar sebaiknya tidak langsung dipecah menjadi uang kecil?
Karena uang kecil lebih mudah dihabiskan tanpa sadar. Menyimpan uang dalam pecahan besar membuat seseorang lebih berpikir dua kali sebelum membelanjakannya, sehingga bisa membantu mengontrol pengeluaran.
2. Kenapa mahasiswa rantau perlu menahan diri agar tidak sering ke minimarket?
Karena minimarket sering menggoda dengan banyak barang yang tidak direncanakan untuk dibeli. Dengan menahan diri, mahasiswa bisa mengurangi pengeluaran impulsif dan lebih fokus pada kebutuhan utama.
3. Apa manfaat memiliki rekening khusus tabungan?
Rekening khusus membantu memisahkan uang untuk kebutuhan harian dan uang yang ingin disimpan. Dengan begitu, mahasiswa lebih mudah mengatur keuangan dan menghindari penggunaan uang tabungan untuk hal yang tidak penting.
4. Bagaimana cara memanfaatkan uang receh agar tidak terbuang sia-sia?
Uang receh bisa dikumpulkan untuk digunakan saat berbelanja kebutuhan kecil seperti ongkos transportasi atau membeli makanan ringan. Jika dilakukan rutin, jumlahnya bisa cukup besar dan membantu penghematan.
5. Mengapa penting menentukan batas pengeluaran setiap minggu atau bulan?
Menentukan batas pengeluaran membantu mahasiswa mengatur anggaran dengan lebih disiplin. Dengan cara ini, mereka bisa mengontrol keuangan dan terhindar dari kondisi kehabisan uang sebelum akhir bulan.