Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Jitu Menyisihkan Uang Meski Gaji Pas-pasan, Konsisten!

ilustrasi menabung (freepik.com/krakenimages.com)
ilustrasi menabung (freepik.com/krakenimages.com)
Intinya sih...
  • Sisihkan sebagian gaji di awal bulan untuk tabungan, gunakan auto-debet agar lebih disiplin.
  • Gunakan metode amplop untuk mengontrol pengeluaran, batasi pengeluaran kecil yang sering bocor.
  • Cari hiburan gratis atau murah, jangan malu mencari tambahan penghasilan, tetapkan tujuan yang jelas untuk menabung.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mengatur keuangan dengan gaji pas-pasan memang sering terasa sulit. Kadang, baru di pertengahan bulan saja, dompet sudah menipis dan kamu mulai bingung bagaimana bertahan sampai gajian berikutnya. Namun, kenyataannya, punya gaji terbatas bukan berarti kamu tidak bisa menabung sama sekali.

Kuncinya ada pada kebiasaan kecil yang konsisten dilakukan setiap hari. Dengan sedikit trik, kamu tetap bisa menyisihkan uang tanpa harus mengorbankan kebutuhan penting. Tidak perlu langkah yang rumit, cukup mulai dari cara sederhana yang mudah dipraktikkan.

1. Sisihkan di awal gajian

ilustrasi menabung (freepik.com/drobotdean)
ilustrasi menabung (freepik.com/drobotdean)

Begitu gaji cair, langsung sisihkan sebagian kecil untuk tabungan sebelum membayar apa pun. Cara ini lebih efektif dibanding menunggu sisa di akhir bulan, karena biasanya uang sudah terlanjur habis. Bahkan jika jumlahnya kecil, kebiasaan ini bisa jadi pondasi keuangan yang sehat.

Kamu bisa menggunakan sistem auto-debet ke rekening tabungan agar lebih disiplin. Dengan begitu, kamu tidak tergoda untuk mengutak-atik uang yang sebenarnya sudah disisihkan. Seiring waktu, jumlah tabunganmu akan bertambah tanpa terasa berat.

2. Gunakan metode amplop

ilustrasi memegang uang (freepik.com/8photo)
ilustrasi memegang uang (freepik.com/8photo)

Metode amplop masih relevan meskipun sekarang sudah serba digital. Kamu bisa membagi uang ke dalam kategori, seperti makan, transportasi, dan hiburan. Dengan cara ini, kamu lebih mudah mengontrol pengeluaran agar tidak berlebihan.

Kalau amplop habis, berarti kamu harus menahan diri sampai periode berikutnya. Sistem ini sederhana tapi sangat efektif untuk melatih disiplin. Kamu jadi lebih sadar batasan dan tidak asal mengeluarkan uang.

3. Kurangi pengeluaran kecil yang sering bocor

ilustrasi membeli kopi (freepik.com/freepik)
ilustrasi membeli kopi (freepik.com/freepik)

Tanpa disadari, pengeluaran kecil bisa membuat dompetmu cepat kering. Misalnya, beli kopi setiap pagi atau jajan online tanpa perhitungan. Hal-hal kecil ini kalau dikumpulkan ternyata cukup besar nilainya.

Coba batasi kebiasaan itu dengan membuat alternatif lebih hemat, seperti bikin kopi sendiri di rumah. Sesekali boleh, tapi jangan dijadikan rutinitas harian. Dengan mengurangi “bocor halus”, uangmu bisa lebih banyak disisihkan.

4. Cari hiburan gratis atau murah

ilustrasi menonton film di rumah (freepik.com/freepik)
ilustrasi menonton film di rumah (freepik.com/freepik)

Menikmati hidup tidak selalu harus mengeluarkan banyak uang. Ada banyak pilihan hiburan gratis atau murah, seperti jalan santai di taman, baca buku di perpustakaan, atau nonton film lewat platform promo. Hal ini bisa jadi cara seru untuk refreshing tanpa menguras tabungan.

Kamu juga bisa membuat kegiatan sederhana bersama teman, seperti masak bareng atau piknik kecil. Selain hemat, momen seperti ini justru lebih berkesan. Jadi, kamu tetap bisa bersenang-senang meski dengan bujet terbatas.

5. Jangan malu mencari tambahan penghasilan

ilustrasi menghitung (freepik.com/pressfoto)
ilustrasi menghitung (freepik.com/pressfoto)

Kalau gaji terasa kurang, jangan ragu mencari sumber penghasilan lain. Misalnya, kamu bisa mencoba kerja freelance, jualan online, atau jadi reseller produk. Tambahan kecil dari pekerjaan sampingan bisa sangat membantu keuanganmu.

Yang penting, pilih aktivitas yang sesuai dengan waktu luang agar tidak mengganggu pekerjaan utama. Kalau dijalani konsisten, penghasilan tambahan ini bisa dialokasikan khusus untuk tabungan. Jadi, kamu tidak lagi terlalu bergantung pada gaji bulanan saja.

6. Tetapkan tujuan yang jelas

ilustrasi menulis jadwal (freepik.com/wayhomestudio)
ilustrasi menulis jadwal (freepik.com/wayhomestudio)

Menabung akan terasa lebih ringan kalau kamu punya tujuan yang jelas. Misalnya, ingin membeli gadget baru, liburan, atau dana darurat. Tujuan ini bisa jadi motivasi untuk lebih konsisten menyisihkan uang.

Kamu bisa menuliskan target tersebut dan menempelnya di tempat yang sering dilihat. Dengan begitu, setiap kali tergoda untuk belanja, kamu akan ingat tujuan utamamu. Sedikit demi sedikit, tujuan itu akan lebih cepat tercapai.

Mengelola gaji pas-pasan memang butuh usaha ekstra, tapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menabung meski nominalnya kecil. Justru dari kebiasaan kecil ini, kamu belajar disiplin dan mandiri secara finansial.

Ingat, menabung bukan soal besar kecil jumlahnya, tapi soal konsistensi. Semakin cepat kamu mulai, semakin cepat juga hasilnya terasa. Jadi, jangan tunggu sampai gaji besar untuk menabung, mulailah dari sekarang dengan apa yang kamu punya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us

Latest in Business

See More

Cetak Rekor, Harga Emas Antam Sentuh Rp2,04 Juta per Gram!

04 Sep 2025, 09:44 WIBBusiness