Willson Cuaca Masuk 100 Orang Berpengaruh Versi Business Insider
Willson Cuaca (Co-founder and Managing Partner of East Ventures) and Retno Marsudi (Minister for Foreign Affair of Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Salah satu julukan Indonesia di Asia Tenggara adalah home of start up (rumahnya perusahaan rintisan). Wajar saja, sebab banyak perusahaan rintisan lahir di negeri ini. Start up Ranking mencatat, sekurangnya ada 2.080 perusahaan rintisan di Indonesia per Maret 2019.
Angka itu menjadikan Indonesia menempati peringkat kelima di dunia dan peringkat kedua di Asia sebagai negara dengan jumlah perusahaan rintisan terbanyak.
Tidak kalah membanggakan, ternyata sudah ada satu perusahaan rintisan asal Indonesia, Gojek, yang berhasil mencapai kasta decacorn atau nilai valuasinya mencapai US$10 miliar. Ada juga empat perusahaan lainnya yang mencapai unicorn atau nilai valuasinya mencapai US$1 miliar, yaitu Tokopedia, OVO, Bukalapak, dan Traveloka.
Fakta yang harus anda ketahui adalah tidak ada perusahaan yang sukses tanpa dukungan investasi. Nah, sosok penting di balik investasi perusahaan rintisan di Indonesia adalah Willson Cuaca, Co-Founder sekaligus Managing Partner East Ventures (EV), perusahaan yang bergerak di bidang investasi.
Kehebatannya dalam memilih mitra investasi telah memasukkannya ke dalam 100 People Transforming Business Series yang dirilis oleh Business Insider Australia pada 2020. Orang-orang yang masuk dalam daftar ini adalah sosok yang dinilai inovatif dan mampu memberikan perubahan terhadap perusahaan-perusahaan yang bersinggungan dengan mereka.
1. Telah mendanai lebih dari 180 perusahaan
IDN Times/Rini OktavianiDilansir dari Business Insider Australia, Willson adalah salah satu sosok di balik kesuksesan EV, perusahaan investasi di bidang teknologi yang berdiri sejak 2010. Saat ini, EV telah mendanai lebih dari 180 perusahaan rintisan di banyak negara, termasuk negara-negara di Asia Tenggara dan Jepang.
Tokopedia merupakan saksi bisu kejelian Willson dalam memilih mitra investasinya. Sejak mendapat dukungan dari EV pada 2010, beberapa tahun kemudian, Tokopedia menjelma menjadi unicorn dengan valuasi mencapai US$7 miliar. Willson juga mendanai Traveloka, perusahaan rintisan unicorn dengan valuasi US$2 miliar.
Baca Juga: East Ventures Luncurkan Gerakan Indonesia Pasti Bisa
2. Fokus pada sosok di balik perusahaan, bukan produknya
Editor’s picks
Willson Cuaca (Co-founder and Managing Partner of East Ventures) and Bahlil Lahadalia (Chairman of Indonesia Investment Coordinating Board)/ Dok. IstimewaWillson mengatakan bahwa EV hanya beruntung karena menjadi investor awal dari sejumlah perusahaan rintisan. Tapi, rasa-rasanya bukan keberuntungan semata jika rasio kesuksesan perusahaan yang didanai mencapai 80 persen.
“Umumnya rasio dari 10 stratup yang didanai yang dapat bertahan itu hanya satu, tetapi kami dari 10 yang bertahan delapan,” kata Willson sebagaimana dikutip dari Youngster.id.
Strategi bisnis EV adalah fokus pada orangnya bukan pada produknya. “Kami pilih orang bukan pilih produk. Market kita lihat, tapi buka yang terpenting. Kalau founder-nya pintar, produknya pasti bagus. Jadi kami fokus ke orang. Kami mencari orang yang jujur dan punya passion,” kata dia.
3. IDN Media juga saksi kejelian Willson dalam melihat peluang
Dok. IDN MediaIDN Media, induk perusahaan dari IDN Times, merupakan salah satu perusahaan media yang mendapat dukungan dari EV. Perusahaan yang didirikan oleh dua orang asal Surabaya ini, Winston Utomo dan William Utomo, kini menjadi media nomor satu di Indonesia yang digandrungi millennial.
Co-Founder sekaligus CEO IDN Media, Winston Utomo, mengakui kehebatan “sentuhan” Willson dalam memajukan industri teknologi di Indonesia.
“Willson merupakan sosok yang penting di industri bisnis dan teknologi Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Bagi IDN Media sendiri, Willson berjasa untuk membuat IDN Media seperti sekarang. Ketika tidak ada orang yang percaya dengan visi kita di 2015, Willson mengambil leap of faith dengan memberikan investasi kepada IDN Media agar kita dapat mewujudkan visi kita untuk mendemokratisasi informasi bagi seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.
Baca Juga: Bantu Perkembangan Ekonomi Digital, Triawan Munaf Gabung East Ventures
Berita Terkini Lainnya
