Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Warren Buffett Tambah Investasi Kontroversial, Ini 5 Saham Terbarunya

Warren Buffett (instagram.com/officialwarrenbuffett)
Warren Buffett (instagram.com/officialwarrenbuffett)

Perusahaan holding milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway, baru saja merilis laporan portofolio saham kuartalan melalui Form 13F. Laporan ini memberikan pembaruan penting bagi investor mengenai kepemilikan perusahaan.

Dalam laporan terbaru, Berkshire Hathaway menambahkan lima saham baru ke portofolionya, termasuk satu investasi mengejutkan pada perusahaan yang tengah menghadapi kontroversi besar. Langkah ini menunjukkan strategi Buffett yang mencari peluang jangka panjang pada saham yang sedang undervalued, sekaligus menegaskan reputasinya sebagai “Oracle of Omaha.”

Portofolio baru ini juga mencakup perusahaan dengan profitabilitas tinggi dan prospek pertumbuhan solid, menandakan fokus Berkshire pada investasi strategis meski menghadapi risiko pasar.

Dilansir GOBankingRates, berikut lima investasi terbaru Warren Buffett.

1. UnitedHealth Group

Ilustrasi pasar saham (freepik.com)
Ilustrasi pasar saham (freepik.com)

Saham paling mengejutkan adalah UnitedHealth Group (UNH). Berkshire kini memiliki 5 juta lembar saham senilai sekitar $1,55 juta. Pembelian dilakukan diam-diam sejak kuartal terakhir 2024 untuk menghindari lonjakan harga. UNH saat ini sedang diselidiki Departemen Kehakiman AS terkait dugaan penipuan Medicare, yang membuat pendapatan perusahaan menurun sepanjang 2025.

David Kass, profesor keuangan di University of Maryland, menilai, "UnitedHealth Group dijual dengan diskon 50 persen dari harga puncaknya 615 dolar sembilan bulan lalu. Kontroversi mungkin memicu denda besar dan eksekutif harus keluar, tapi UNH akan bertahan dan kemungkinan kembali menonjol di industrinya."

Vince Stanzione, CEO First Information, menambahkan, "Berkshire membeli saham yang sedang tidak populer seperti UNH, melihat nilai setelah penurunan hampir 50 persen. Sesuai prinsip Buffett, 'Be greedy when others are fearful'."

2. Allegion

Gedung Allegion (allegion.com)
Gedung Allegion (allegion.com)

Berkshire Hathaway membeli 780.000 saham Allegion, perusahaan yang bergerak di bidang produk keamanan, dengan nilai total sekitar 107 juta dolar. Menurut David Kass, saham ini tergolong sangat menarik karena menunjukkan profitabilitas tinggi, dengan margin kotor mencapai 45 persen dan return on equity sebesar 39 persen.

Selain itu, Allegion juga memiliki prospek pertumbuhan yang solid, menjadikannya pilihan strategis bagi investor yang mencari kombinasi stabilitas keuangan dan potensi kenaikan nilai saham di masa depan.

3. D.R. Horton

Logo Dr. Horton (drhorton.com)
Logo Dr. Horton (drhorton.com)

D.R. Horton, pengembang rumah terbesar AS, kembali masuk portofolio Berkshire dengan 1,5 juta saham senilai 203 juta dolar. Sebelumnya, Berkshire sempat memiliki 6 juta saham senilai 660 juta dolar pada 2023.

Kass memuji langkah ini karena Horton menawarkan margin kotor 25 persen dan return on equity 16 persen. Namun, David Materazzi, CEO Galileo FX, mengingatkan risiko pasar properti, "Permintaan rumah sangat tergantung suku bunga hipotek. Saat dana ketat, pembeli menghilang, inventaris menumpuk dan modal tersedot."

4. Lamar Advertising

Logo Lamar Advertising (lamar.com)
Logo Lamar Advertising (lamar.com)

Berkshire Hathaway membeli 1,2 juta saham Lamar Advertising, perusahaan periklanan global, dengan nilai sekitar 138 juta dolar. David Kass menilai saham Lamar Advertising sangat menarik bagi para investor karena perusahaan ini memiliki return on equity sebesar 42 persen dan margin kotor mencapai 82 persen.

Kinerja keuangan yang kuat ini, dikombinasikan dengan posisi Lamar sebagai pemain global di industri periklanan, membuatnya menjadi investasi yang menjanjikan untuk jangka panjang.

5. Nucor

Ilustrasi pasar saham (freepik.com)
Ilustrasi pasar saham (freepik.com)

Sebagai produsen baja terbesar sekaligus pendaur ulang utama di AS, Nucor dianggap sangat menarik karena sebagian besar produksinya berada di AS, sehingga dapat memanfaatkan tarif impor baja asing. Materazzi menambahkan, "Nucor mampu mengalahkan pesaing lemah saat harga jatuh. Namun, baja adalah komoditas; harga global yang menentukan, saham ikut bergerak."

Langkah Berkshire Hathaway dalam mengakumulasi saham-saham strategis seperti UnitedHealth, Allegion, Lamar Advertising, D.R. Horton, dan Nucor menunjukkan pendekatan jangka panjang yang cermat. Strategi ini tidak hanya mencerminkan keahlian Warren Buffett dalam memilih investasi bernilai, tetapi juga memberi peluang bagi investor untuk memanfaatkan momentum saham-saham berkualitas tinggi dengan prospek pertumbuhan yang menjanjikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

[QUIZ] Cari Tahu di Umur Berapa Kamu Akan Kaya Raya Lewat Kuis Ini

06 Sep 2025, 00:09 WIBBusiness