Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Akumulasi Tawa

ilustrasi gembira (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi gembira (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketiadaan belum tentu menghadirkan tenang
Terselip tanda tanya yang menimbulkan senang
Sudah waktunya berbahagia dengan lantang
Tak tanggung-tanggung bertekad untuk menang

Sementara itu sikap diri masih sangat matang
Suara panggilan berulang itu tetap saja terngiang
Masih tersisa kekuatan diri yang tak akan usang
Menyambut kesempatan di waktu mendatang

Akumulasi tawa itu hadir layaknya bintang-bintang
Memunculkan keindahan yang terang benderang
Meski kenangan itu berkumpul saat sudah petang
Menceritakan angan-angan yang telah bersarang
Menyejukkan kembali batin yang lama gersang

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Jangan Padam Hari Ini

28 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi ibu dan anak berpelukan

[PUISI] Ibu Cahaya Jiwaku

27 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi tukang es krim

[PUISI] Balada Tukang Es

26 Des 2025, 21:27 WIBFiction
pesawat kertas

[PUISI] Terbang

26 Des 2025, 17:47 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan

[Puisi] Monolog hati

25 Des 2025, 21:07 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan di taman

[PUISI] Merasa Cukup

25 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berdiri memegang lampu

[PUISI] Perputaran

24 Des 2025, 21:52 WIBFiction
ilustrasi orang merenung

[PUISI] Ujian

24 Des 2025, 15:07 WIBFiction