Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Hanya Suara

ilustrasi mengangumi seseorang dalam diam (pexels.com/Trinity Kubassek)
ilustrasi mengangumi seseorang dalam diam (pexels.com/Trinity Kubassek)

Kukenali kau dari gema yang lembut
Suara yang singgah seperti angin kabut
Tak pernah nyata dalam pandang mataku
Namun menggema di sudut sunyiku

Kata-katamu menari di ruang dengar
Membuat hati perlahan bergetar
Tetapi tiap ingin kuhampiri sapa
Lidahku beku, waktuku hampa

Kau seperti bayang dalam nyanyian
Hadir namun tak bisa kusentuh pernyataan
Aku jatuh cinta pada sesuatu yang samar
Yang kutahu, tapi tak bisa kusuarakan dengan benar

Mungkin rinduku tak sampai ke sana
Mungkin hanya aku yang diam di antara
Namun suara itu, tetap kupeluk diam-diam
Menjadi rahasia yang tak pernah padam

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Senja yang Tak Utuh

28 Des 2025, 13:48 WIBFiction
siluet seekor burung dengan latar langit senja sore hari

[PUISI] Langit Bercerita

28 Des 2025, 07:48 WIBFiction
ilustrasi ibu dan anak berpelukan

[PUISI] Ibu Cahaya Jiwaku

27 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi tukang es krim

[PUISI] Balada Tukang Es

26 Des 2025, 21:27 WIBFiction
pesawat kertas

[PUISI] Terbang

26 Des 2025, 17:47 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan

[Puisi] Monolog hati

25 Des 2025, 21:07 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan di taman

[PUISI] Merasa Cukup

25 Des 2025, 05:15 WIBFiction