Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PROSA] Melepas Ego

Pixabay/mcredifine
Pixabay/mcredifine

dulu, kamu pernah berkata agar aku jangan pernah menangis dihadapanmu
aku lantas menyerangmu dengan pertanyaan mengapa begitu
kamu bilang kalau kamu tak akan sanggup menahan diri
menahan diri dari apa, tanyaku selanjutnya
dari menarikku ke dalam pelukanmu

sejak percakapan itu, aku merasa bahwa pundakmu akan selalu ada untukku
untuk menopangku, menenangkanku, dan menjadi tempatku berteduh
hingga pada akhirnya aku merasa menjadi pemilik pundak itu
keduanya, kanan dan kiri

aku salah..
bahkan sejak saat pertama kali semua pemahaman itu merajai pikiranku
seharusnya aku tak boleh merasa memilikimu
pun pundakmu

kamu adalah nama lain kebebasan
tak seharusnya kuikat untuk kujadikan milikku satu-satunya
jiwamu akan terkekang
hatimu akan terkurung
dan aku hanya akan menjadi penghalang atas kemurnian rasaku padamu
kasih sayangku untukmu

maafkan atas ego yang belum benar-benar padam
juga atas kelambanan memahami apa yang seharusnya sudah kumengerti jauh-jauh hari
aku akan terus belajar meluruhkan keakuanku

tunggulah, jika kamu berkenan
genggamlah, jika kamu masih yakin
jika tidak, maka aku harus kembali belajar dua hal sekaligus
belajar melepaskan ego
dan kamu...

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
T y a s
EditorT y a s
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Ujian

24 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi simpangan jalan

[PUISI] Cerita Pagi Ini

23 Des 2025, 12:07 WIBFiction
ilustrasi orang tersenyum sambil memegang bunga

[PUISI] Teduh

23 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang berteduh

[PUISI] Berteduh

22 Des 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kafe (unsplash.com/@grundsteins)

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri

[PUISI] Ikhlas dan Culas

21 Des 2025, 06:07 WIBFiction
ilustrasi melihat ke atas tebing berbatu dan berpohon

[PUISI] Akar yang Menyapa

21 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan bahagia

[PUISI] Detik Bahagia

21 Des 2025, 05:04 WIBFiction