[PUISI] Adab, Siapa yang Mencuri?

Selamat pagi! Baskara meninggi
Teknologi terus berinovasi namun otak manusia ringkih teracuni
Memperkosa, berujung menghamili
Tak peduli sedarah sefamili
Membunuh, bahkan memutilasi
Mayatnya ditinggal lari
Bukan jirih, melainkan tak mau peduli
Adakah yang rindu dengan dunia yang "sepi"?
Tak banyak kasus sana sini
Tata krama, akhlak yang s'lalu dijunjung tinggi
Adab lebih diagungkan daripada pelenggah kursi
Aparat negara menjadi penjaga nyawa, bukan malah pelakon pencurian nyawa
Apa tak malu dengan Sang Dwiwarna?
Putihnya tergores dengan akhlak yang membawa luka
Menangis
Bumi seakan penuh dengan kawanan bengis
Anak sekolah bukannya menulis
Malah "melipir" ke sana sini
Pulang-pulang berujung tragis
Membuat mama papa menangis
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.