Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Aku Hanyalah Manusia

ilustrasi laki-laki sedih (unsplash.com/Karthikeyan Perumal)

Aku hanyalah manusia
Yang begitu tamak
Dan ingin dapatkan semua

Aku hanyalah manusia
Yang ingin kehidupan nirmala
Tanpa cacat, penuh cahaya

Aku hanyalah manusia
Iri dan dengki sudah biasa
Terutama dengan para insan
Yang kehidupannya penuh kenikmatan
Berparas merona, begitu divine

Padahal kita semua sama
Atau, aku saja yang begitu serakah?
Yang selalu ingin menguasai semua
Namun, apa daya
Aku hanyalah manusia

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fachrama Sumitro
EditorFachrama Sumitro
Follow Us