Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Angan-angan

flickr.com
flickr.com

Aku selalu membayangkan jika itu kamu

Duduk tepat di depanku

Menikmati kopi bersamaku

 

Aku selalu berharap jika itu kamu

Yang mendengar keluh kesahku

Dan meminjamkan bahumu untukku

 

Entah berapa lama waktu berjalan

Kamu hanya angan-angan

Entah berapa lama aku menanti

Yang kutahu kamu selalu dihati

 

Aku masih disini. Duduk dan menanti. Masih menyangkut soal hati. Masih manusiawi. Aku tidak pernah menutup diri. Hanya saja, perasaan itu tidak dapat dipaksakan. Kita tidak bisa menentukan kepada siapa kita akan jatuh dan mencinta. Suka sama suka itu adalah keajaiban. Mencintai dalam diam itu beban. Bertepuk sebelah tangan itu ujian.

Tampak luar biasa saja, padahal menggila. Apalah dayaku. Aku hanya seorang wanita, aku hanya bisa menunggu. Entah iya atau tidak. Tanpa ada keberanian sedikitpun untuk mengatakannya.

Share
Topics
Editorial Team
A N G
EditorA N G
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Matahari Berbisik sebelum Terbenam

22 Sep 2025, 15:47 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction
ilustrasi minum kopi

[PUISI] Hangatnya Dingin

20 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi cinta beda agama

[PUISI] Di Antara Dua Doa

19 Sep 2025, 16:57 WIBFiction
ilustrasi patung malaikat

[PUISI] Himne Malaikat

18 Sep 2025, 20:48 WIBFiction