Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[Puisi] Bahtera dan Sebuah Dosa

Unsplash/Zoltan Tasi

Aku telah kehilangan bahteraku kini

Terdampar di sebuah tempat tak bernyawa

Menghilang dari setetes tinta masa muda

Pada waktu itu aku menabur janji padamu

Saling mencengkram kuat menyusuri tiap-tiap kalbu

Mendekap merasakan robekan kertas

yang kulempar bersama tangismu

Hari itu jadi cercaan buat kebodohan

dialunkannya satu lembar kemuliaan

jadi bualan kini bersama amalan

Ibu dari tubuhku,

Sudikah engkau menaruh secarik lagi

dengan hitam indah menakluk bumi

Ibu dari tubuhku,

Barangkali aku mau berjanji lagi

menebus dosa kemarin dan nanti

Aku mau tidur dulu

kemudian bangun pada masa baru

bersama Tuhan yang sudi menjengukku

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nandar IR
EditorNandar IR
Follow Us