[PUISI] Balada Hujan

Rintik hujan malam ini menggangguku
Kala raga sedang asyik memeluk mimpi
Ia berani merebut dirinya dariku
Kurang sopan santun, ya!
Bukannya telah kau habiskan embun di lautan?
Mengapa masih serakah merebut hak
Benar-benar makhluk licik!
Sudah diberi kasih, inginkan pisah
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.