[PUISI] Begundal

Para pemuda begundal
Berjajar laiknya berandal
Hanya pandai bergombal
Tak cukup beramal
Para wanita jalang
Berjinjit kaki, melanglang
Merasuki nafsu untuk melayang
Menyisir jalan dengan kaki jenjang
Mampukah kau tak tergoda, hai bujang?
Dunia semakin terkikis oleh waktu
Siapa raja, siapa ratu
Tujuan pun mulai tak tentu
Di hadapan Tuhan kau akan membatu
Tertimbun tanah dan menyatu
Sang api agaknya menggerutu
Saat panasnya hanya disandingkan dengan percik cerutu
Beruntung jika kau ingat waktu
Berhitung dari satu
Berharap jalanmu takkan berakhir buntu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.