[PUISI] Berjalan di Antara Tiga Sekat

Tak kuasa untuk berusaha berhenti
Denting waktu mendorong agar lekas beranjak
Kadang tertatih menahan goresan perih
Terhuyung membawa tubuh limbung
Langkah mengajak berkelana tanpa batas menyusuri tiga sekat terpisah
Mengambil makna dari pahit manis
Sekaligus tersenyum dengan menampilkan tangis
Perjalanan tak akan usai
Berganti babak dengan tiga sekat berantai
Senyuman memang sedikit pudar
Tapi percaya, bahagia kelak berpendar
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.