[PUISI] Tersesat di Sabana Sunyi

Berjalan kaki berteman sepi
Menyeberangi gubuk tak berpenghuni
Melepas derai yang tak lagi berarti 
Bersama kerasnya bebatuan yang
menancap di sepatu kaki, tak lagi
kupedulikan walau sekali 
Aku bukan pendaki
Yang gemar naik Gunung Merapi 
Yang gemar naik Gunung Rinjani
Aku hanya anak bumi pertiwi
yang gemar menyendiri 
Yang bertepi tuk kembali
ke pangkuan ibu peri 
Seperti anak sapi
yang tersesat di sabana sunyi
Yang sedang mencari induknya lagi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.




















