Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bersamamu

unsplash.com/Andrew Butler
unsplash.com/Andrew Butler

Aku membayangkan perjalanan kita semakin lengang
sepanjang jalan adalah aroma masa depan
mengantar kita pada gerbang yang berat
untuk tumbang dan melukai usaha kita

Bila hujan datang, kita berteduh bersama
Sambil tempias menyirami kaki kita berdua
sesekali kita berbagi siram hingga kuyup wajah
dan riang pun semakin menggema

Kita akan berhenti pada satu persimpangan
membiarkan lalu lalang melintas lebih dulu
sementara kita duduk pada bangku
sambil mencari arah mana yang harus kita tuju

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridlo M
EditorRidlo M
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Sehelai Permata Nusantara

16 Nov 2025, 05:52 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Remedial Bicara

16 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi putus

[PUISI] Putaran Rasa

15 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi berdoa

[PUISI] Patuh Pada Senyap

14 Nov 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi rindu

[PUISI] Sirkulasi Rindu

14 Nov 2025, 17:00 WIBFiction
Foto jendelan terkena tetesan hujan

[PUISI] Tutur Sore

14 Nov 2025, 08:10 WIBFiction
ilustrasi siluet pasangan kekasih

[PUISI] Datang dan Pergi

13 Nov 2025, 21:48 WIBFiction
ilustrasi jalanan kota (pexels.com/Chi Hou Ong)

[PUISI] Bising Metropolis

13 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
Potret dermaga

[PUISI] Dermaga Rindu

13 Nov 2025, 20:07 WIBFiction