[PUISI] Bersamamu

Aku membayangkan perjalanan kita semakin lengang
sepanjang jalan adalah aroma masa depan
mengantar kita pada gerbang yang berat
untuk tumbang dan melukai usaha kita
Bila hujan datang, kita berteduh bersama
Sambil tempias menyirami kaki kita berdua
sesekali kita berbagi siram hingga kuyup wajah
dan riang pun semakin menggema
Kita akan berhenti pada satu persimpangan
membiarkan lalu lalang melintas lebih dulu
sementara kita duduk pada bangku
sambil mencari arah mana yang harus kita tuju
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.