[PUISI] Bertarung dengan Gulita

Pendar sinar memudar
Sedang ia berjalan memeluk temaram
Sesekali terjatuh
Meringkuk di atas kaki rapuh
Semesta masih menjadi saksi bisu
Ia bertarung dengan gulita
Untuk memenangkan asa
Memilih berdiri di atas semesta
Apakah sudah benar-benar kalah?
Entah mungkin sedang mengalah
Sejatinya tak benar-benar rapuh
Meski meringkuk dengan baju lusuh
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.