Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bertemu Jingga

Pexels.com/Jackson David
Pexels.com/Jackson David

Belum pernah ada yang kutemui ketika senja

Tapi, langit mengizinkanku merangkul jiwamu

Yang kusebut, engkau jinggaku

 

Sebenarnya tak berani aku bertemu jingga

Tapi, pemilik jiwamu memberi sepercik rasa

Jingga, yang kusebut dengan kasih dan cinta

 

Pertemuan kita sebatas senja, 

Setelahnya kita bertemu diantara doa

Entah benar pada jinggaku, atau pada lainnya

 

Kalbuku berangan harus mengalah

Tapi, restu semesta tak pernah salah

Dia jinggaku yang ketemui di pematang sawah

Mana bisa ku lepas begitu saja

Akan kutunggu pada senja-senja berikutnya

Akan kutemui pada purnama-purnama berikutnya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yupi Karoh
EditorYupi Karoh
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Mulai dari Titik Nol

15 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi memasak bersama keluarga

[PUISI] Aroma Masakan Ibu

14 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi secangkir kopi (pexels.com/Boryslav Shoot)

[PUISI] Kopi Hitam

14 Des 2025, 05:04 WIBFiction
Posisi tenang

[PUISI] Harapan Fana

12 Des 2025, 16:57 WIBFiction
Seseorang memainkan piano di ruang gelap

[PUISI] Meraba dalam Gelap

11 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi pohon

[PUISI] Gelisah

11 Des 2025, 05:15 WIBFiction