[PUISI] Bertemu Jingga

Belum pernah ada yang kutemui ketika senja
Tapi, langit mengizinkanku merangkul jiwamu
Yang kusebut, engkau jinggaku
Sebenarnya tak berani aku bertemu jingga
Tapi, pemilik jiwamu memberi sepercik rasa
Jingga, yang kusebut dengan kasih dan cinta
Pertemuan kita sebatas senja,
Setelahnya kita bertemu diantara doa
Entah benar pada jinggaku, atau pada lainnya
Kalbuku berangan harus mengalah
Tapi, restu semesta tak pernah salah
Dia jinggaku yang ketemui di pematang sawah
Mana bisa ku lepas begitu saja
Akan kutunggu pada senja-senja berikutnya
Akan kutemui pada purnama-purnama berikutnya
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.