Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Mendung Bertamu

ilustrasi hujan (Pexels.com/Chris Kane)
ilustrasi hujan (Pexels.com/Chris Kane)

Mendung kembali bertamu

Kedatangannya menyuburkan rindu

Ia mengusir langit biru

Dengan ciri khasnya, kelabu

 

Mendung tak menurunkan hujan

Ia nampaknya hanya mencari kawan

Seseorang yang berkenan mendengarkan

Hendak bertanya kenapa dirinya penuh kesuraman

 

Mendung tak tahu apa-apa

Ia hanya menjalankan tugasnya

Amanah dari Sang Penguasa Semesta

Sebagai makhluk yang menurunkan tirta

 

Mendung segera angkat kaki

Ia masih dipenuhi rasa penasaran yang tinggi

Ia masih berharap dirinya tak dibenci

Juga disalahpahami

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Mulai dari Titik Nol

15 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi memasak bersama keluarga

[PUISI] Aroma Masakan Ibu

14 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi secangkir kopi (pexels.com/Boryslav Shoot)

[PUISI] Kopi Hitam

14 Des 2025, 05:04 WIBFiction
Posisi tenang

[PUISI] Harapan Fana

12 Des 2025, 16:57 WIBFiction
Seseorang memainkan piano di ruang gelap

[PUISI] Meraba dalam Gelap

11 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi pohon

[PUISI] Gelisah

11 Des 2025, 05:15 WIBFiction