Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bulan di Pelupuk Matamu

Ilustrasi cahaya bulan (unsplash.com/@annhwa)
Ilustrasi cahaya bulan (unsplash.com/@annhwa)

Saban malam aku terjaga

Mengharap bulan kembali cerah di pelupuk matamu

Bukan oase fatamorgana dari bulir-bulir peluhmu

Yang menyuburkan kaktus pada pucuk nadiku

 

Tatkala nyanyian jangkrik semakin merajalela

Suaramu menjelma angin berhembus yang tak lagi dapat kuhirup

Dalam balutan kemeja putih yang kau tinggalkan 

Aku merengkuh satu-satunya jejakmu yang belum binasa 

 

Tatkala siulan burung membangunkan sang surya

Duri-duri meluruh, hanyut dalam sungai darah di tubuhku

Aku merelakan malam panjang tanpa rembulan

Dan menunggu hingga kelopak semi mengecup helai rambutku

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Avifa khairunisa
EditorAvifa khairunisa
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Teduh

23 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang berteduh

[PUISI] Berteduh

22 Des 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kafe (unsplash.com/@grundsteins)

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri

[PUISI] Ikhlas dan Culas

21 Des 2025, 06:07 WIBFiction
ilustrasi melihat ke atas tebing berbatu dan berpohon

[PUISI] Akar yang Menyapa

21 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan bahagia

[PUISI] Detik Bahagia

21 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi lembaran kertas

[PUISI] Nadi Kertas Putih

20 Des 2025, 21:07 WIBFiction
pohon besar yang tumbuh di hutan

[PUISI] Rahasia Pohon Tua

20 Des 2025, 20:27 WIBFiction