Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Candu Peradaban

Pexels/Nikolai Ulltang
Pexels/Nikolai Ulltang

Tanah dari desa itu dibentuk
Disusun raksasa menandingi cakrawala
Embun pagi meringkuk
Berlomba dengan debu membungkam mata

Besi-besi itu dibakar
Bagai perang akan dikobarkan
Melodinya mulai bergetar
Mengiringi debar perjuangan

Batinku berbisik nada lain
Bertolak dengan mata yang di bungkam
Imajinasiku datang beriring
Suaraku tak sejernih alat perekam

Menyingsing sinar sang fajar
Menghapus beban rembulan
Hulunya perang berkobar
Hilirnya dipadamkan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Melodi yang Terlupakan

24 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction