[PUISI] Doa di Antara Wajah-wajah Lelah

Semilir angin menerbangkan angan dan ingin
Menerpa wajah-wajah pasrah dan lelah
Yang duduk di antara emper-emper toko
Di pinggir jalan berdebu dan berasap abu
Barangkali mereka tengah menanam tekad
Berharap kelak suatu hari tekad itu tumbuh
Menjadi serangkaian keajaiban Tuhan
Yang barangkali terjadi sekali seumur hidup
Doa yang terucap di bibir
Juga keringat yang mengucur
Adalah bukti betapa hidup
Menghantam mereka begitu kuat
Betapa keadaan kadang mempermainkan
Hati yang hanya ingin mencari ketenangan
Mencari keadilan dari hidup yang tak pernah memihak
Tapi, berulangkali terus menyalak tiada henti
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.