[PUISI] Embun Asmara

Detail kecil perhatian yang engkau berikan
Bagaikan pola kasih rasi bintang
Katamu, engkau rindu padaku
Setiap napas terukir indah namaku
Aku selalu ingat apa yang tak kutemukan
Kutemukan dalam setiap tawa manismu
Seperti kau bilang, dirimu kan hilang tanpaku
Menguap perlahan bagai embun teramat siang
Bagiku engkau tak sirna
Namun, mewujud sejuk memeluk hamba
Setiap saga tercipta dengan alur kisahnya
Segala panorama beraneka rupa menyinari jalannya cerita
Terkadang megah, terkadang bercampur salah
Berburu rindu, digoda cemburu
Katamu, engkau rindu padaku
Laksana kelopak bunga jatuh di pelukan bidadari
Katamu, kangen-kangen tengah mengejar
Seperti embun yang merindukan awal fajar
Kau sebut aku poros kehidupan
Maka izinkan diriku menerima hadirmu
Sebuah pola cinta yang tak biasa
Megah tanpa singgasana
Mewangi tanpa taburan bunga
Abadi tanpa prasasti
Itulah kamu dan aku
Itulah kisah kasih kita
Itulah embun-embun cinta
Tersampaikan megah dalam saga asmara
Lengkap sempurna ditemani embun-embun nan jenaka