Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Embun Asmara

ilustrasi bunga cinta (pixabay.com/Bessi)

Detail kecil perhatian yang engkau berikan
Bagaikan pola kasih rasi bintang

Katamu, engkau rindu padaku
Setiap napas terukir indah namaku

Aku selalu ingat apa yang tak kutemukan
Kutemukan dalam setiap tawa manismu

Seperti kau bilang, dirimu kan hilang tanpaku
Menguap perlahan bagai embun teramat siang
Bagiku engkau tak sirna
Namun, mewujud sejuk memeluk hamba

Setiap saga tercipta dengan alur kisahnya
Segala panorama beraneka rupa menyinari jalannya cerita
Terkadang megah, terkadang bercampur salah
Berburu rindu, digoda cemburu

Katamu, engkau rindu padaku
Laksana kelopak bunga jatuh di pelukan bidadari

Katamu, kangen-kangen tengah mengejar
Seperti embun yang merindukan awal fajar

Kau sebut aku poros kehidupan
Maka izinkan diriku menerima hadirmu

Sebuah pola cinta yang tak biasa
Megah tanpa singgasana
Mewangi tanpa taburan bunga
Abadi tanpa prasasti

Itulah kamu dan aku
Itulah kisah kasih kita
Itulah embun-embun cinta
Tersampaikan megah dalam saga asmara
Lengkap sempurna ditemani embun-embun nan jenaka

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us