Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Getir Kehidupan

Unsplaah.com/harlimarten
Unsplaah.com/harlimarten

Romansa dan kepiluan
Memantik keberadaan berandamu
Terkadang indah
Lalu sisanya resah
Tak apa...
Nikmatilah!

Sepanjang meniti asa
Janganlah kau lengah
Dobrak saja!
Api yang membelenggu relung sukma
Pintu yang menghalang rintang
dan jeruji rantai yang mengintai

Meski malam terasa kelam
Dan pagi kelabu kian sendu
Sebab hantaman batin yang pilu
Menyelamlah!
Hingga jiwamu menyatu pada hari yang cerah

Percayalah!
Kelak tanpa kau sadari
Cahaya di balik cahaya
Kan merekah di antara ribuan mata

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Bayang-Bayang Sengkuni

23 Sep 2025, 14:47 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction
ilustrasi minum kopi

[PUISI] Hangatnya Dingin

20 Sep 2025, 05:04 WIBFiction