[PUISI] Getir Kehidupan

Romansa dan kepiluan
Memantik keberadaan berandamu
Terkadang indah
Lalu sisanya resah
Tak apa...
Nikmatilah!
Sepanjang meniti asa
Janganlah kau lengah
Dobrak saja!
Api yang membelenggu relung sukma
Pintu yang menghalang rintang
dan jeruji rantai yang mengintai
Meski malam terasa kelam
Dan pagi kelabu kian sendu
Sebab hantaman batin yang pilu
Menyelamlah!
Hingga jiwamu menyatu pada hari yang cerah
Percayalah!
Kelak tanpa kau sadari
Cahaya di balik cahaya
Kan merekah di antara ribuan mata
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.