Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Hadiah untuk Dirimu
ilustrasi anger (pexels.com/Brett Sayles)
Dusta yang pernah terucap bibir
Tak akan terlupa sampai akhir
Biar diri tak teperdaya nantinya
Dengan kata manis penuh bisa
Keluar dari mereka yang mengaku manusia
Jangan meminta maaf pula
Sudah lewat tenggat waktunya
Terima saja karma atasnya
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorSabila A
Follow Us